Cara Copas Artikel Mendapatkan SEO dan SERP

Apakah sobat seorang yang suka copas artikel seperti halnya saya?
Menurut kebanyakan orang, artikel copas itu tidak SEO dan tidak disukai oleh Google, tapi tidak begitu bagi saya. Hanya orang-orang yang takut ilmunya diketahui dan ditiru oleh orang lain lah yang mengatakan artikel copas itu tidak SEO dan menjadi penghalang SEO-nya sebuah Blog/Website.

Jujur saja, di blog ini ada banyak artikel hasil copas dari media lain dan nyatanya sangat SEO, bahkan bisa di halaman pertama mesin pencari (Google), dan mampu bertahan berbulan-bulan dalam SERP yang stabil. Namun begitu, kita mesti tahu strategi dan kiat-kiatnya meng-copas agar artikel bersangkutan berbobot.

Ini adalah beberapa contoh dan bukti saja, bagaimana artikel copas di blog ini bisa SEO & SERP dengan keyword tiga kata.

• Pesawat Hawk Hunter
  
• Ritual di Makam Rara Mendut
  

• Pusaka Keramat Rajamala .

  Berikut adalah trik meng-copas yang sering saya lakukan, dan hasilnya sangat memuaskan untuk membidik 'Artikel Seo, Page One dan SERP'

  1. Pahami isi artikel yang mau di copas.

  2. Buatlah kerangka sederhana untuk artikel copas.

  3. Tulis artikel copasnya.

  4. Artikel copas ditambahi gambar sesuai isi artikel minimal 2 gambar dengan nama file gambar sama dengan judul artikel dan nama gambar yang mengandung keyword.

  5. Judul artikel harus lebih unik dari artikel yang di copas meskipun judulnya hampir sama.

  6. Gunakan bahasa baku dan unik dalam penulisan artikel.

  7. Menyertakan link sumber. Namun kalau tidak menyertakan link sumber juga tidak apa, hikhikhiiik.

  Trik tersebut sering saya terapkan lebih dari 1 tahun, dan kebanyakan artikel 'hasil copas' yang saya posting rata-rata muncul di halaman pertama dan kedua di mesin pencari dengan keyword pencarian terdiri dari tiga kata.
  Jadi, nggak ada kamusnya buat saya kalau artikel copas itu tidak berbobot dan tidak SEO. Tergantung kita sendiri bagaimana dalam mengolah kata menjadi sebuah tulisan yang baik, unik, dan berbobot. Benar nggak sob?
  Jangan malu untuk mengakui jika kita pernah meng-copas. Prikityu.

Tweet