Massa HMI Ricuh Berebut Nasi Bungkus

Berebut nasi bungkus hingga berbuat kericuhan dan pengrusakan. Hal itu yang terjadi di Pekanbaru.
Sekelompok Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari Provinsi Sulawesi Selatan kemudian berbuat onar dan merusak mobil Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru saat pembagian nasi bungkus yang dikomandoi oleh Kompol Zulanda.
Memang sangat disayangkan jika ada tindakan tak terpuji hanya gara-gara nasi bungkus. Petugas pun sudah semaksimal mungkin dalam mengakomodir massa akan tetapi justru tindakan anarkis yang diberikan oleh kelompok masa tersebut.

Dikutip dari BeritaSatu.Com, mobil operasional tersebut penyok pada bagian belakang akibat ditendang oleh massa. Pelaku pengrusakan diperkirakan berjumlah ada tujuh orang.

Aksi pengrusakan saat Kompol Zulanda membagikan makan siang kepada massa HMI dari Pinrang. Massa kemudian meminta sebanyak 42 bungkus nasi sementara petugas menyediakan 50 bungkus nasi.
Dengan tidak adanya alasan yang jelas, tiba-tiba massa marah dan mengaku kalau nasi yang diberikan masih kurang. Pasca kejadian itu, petugas lantas mengintruksikan ketua agar menemui petugas, dan saat itu juga sejumlah massa kemudian menemui petugas.
Sementara itu, sejak kedatangan massa HMI asal Sulawesi Selatan pada Sabtu (21/11/2015) malam, pihak kepolisian lah yang terus berupaya dalam mengakomodir termasuk makan dan tempat tinggal.
Menurut berita lain, massa HMI asal Sulawesi yang berjumlah 2.500 orang tersebut juga mengamuk karena tak diakomodir oleh panitia lokal.
Mereka, massa HMI datang ke Pekanbaru untuk menghadiri Kongres HMI yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan acara tetsebut akan berlangsung selama empat hari sejak 22-26 November 2015.

Berita lain: Nama Mendoan Dijadikan Merk Air Minum

Tweet