~ kamu menodai ku ~

kamu-menodai-ku.jpg<br

Tulalit Tulalit Tulalit.. , handphone si alex yang di taruh di meja televisi itu berdering. Alex dengan cepat bangun dari tempat duduknya dan langsung mengambil hp tersebut.
Di amatinya layar hp, kiranya cuma pemberitahuan dari operator kartu yang menerangkan bahwa sebentar lagi paketan internet-nya akan habis.

" SMS dari siapa lex ? " tanya si mila.

" anu mil, cuma SMS pemberitahuan dari operator " jawab alex yang kemudian meletakkan hp di sampingnya.

" pinjam hp-nya dong " kata mila, lalu dia mengambil hp tersebut dan tentu membuka menunya.
Alex cuma memandang mila sebentar, lantas melihat acara televisi lagi.
Sementara itu si mila terperanjak, ketika menu galeri/multimidia dia buka. Matanya nanar melihat apa yang muncul di layar hp.

" apaan ini lex ?.
ternyata kamu suka melihat yang beginian ya lex ?! " kata mila sambil menunjukkannya kepada alex.
Alex tersenyum malu, karena ketahuan kalau di hp-nya tersimpan banyak film dewasa.
Di mata si mila, selama ini alex adalah seorang yang baik, santun dan tidak neko-neko (aneh-aneh).

Alex menatap mila, kemudian hp itu di minta dan di matikan-nya.

" lihat itu mil si jerry, hahahaa " alex tertawa lebar saat si jerry di kejar-kejar oleh si tommy. Mila yang saat itu cemberut pada si alex, dia pun ikut tertawa karena kekocakan dua tokoh film kartun tersebut.
Mereka kembali tertawa terpingkal dan lupa dengan film dewasa di hp milik si alex.

" hahahahaa, yang itu tadi lucu mil, lucu banget pokoknya " suara alex sambil mendekap boneka panda milik-nya. Mila sendiri terpingkal-pingkal sampai badan-nya di tekuk hampir menyentuh lantai.
Kedua orang tersebut asik menikmati film tommy and jerry di sebuah televisi swasta.

" aduh lex, haus nih. eh mana tadi gelas punyaku ?
aduh.. ! " mila mencari gelas tempat minumnya, tapi gelas itu telah tidak ada di tempat semula, gelas itu telah menggelinding kena sepakan kaki saat mereka terpingkal-pingkal. Alex pun tertawa saja melihat hal itu.

" kenapa kamu melotot seperti itu mil ?, sudah sana kamu bikin minum sendiri " kata alex yang masih memelototi film itu.

" lho, kok bikin sendiri lex ?
masa sih aku harus nyelonong ke dapur sana, tidak ah " kemudian mila meletakkan gelas kosong tersebut.

" iya iya..
sini gelas-nya " tangan alex menyahut gelas di dekat mila dan langsung ke belakang.

Alex menuangkan sirup frambos warna merah dan air dingin dalam botol yang di ambilnya dari kulkas ke dalam gelas tersebut.
Entah apa yang terlintas dalam pikiran alex saat itu. Dia mencampurkan sesuatu dalam minuman buat si mila, teman cewek yang sering menemaninya.

Alex melangkah ke ruang di mana si mila sedang menikmati film kartun, dengan degup jantung yang berpacu kencang.
Otak si alex kini telah di huni birahi, hingga ubun-ubun pun berdenyut seperti mau mengelupaskan kulit kepala.


" silahkan mil minumannya.
bagaimana tadi si tommy, apa dia berhasil mengejar jerry ? " kata alex, lalu dia duduk dan mengamati mila yang berada di dekatnya.
Tanpa ada rasa curiga dengan minuman itu, mila pun langsung meminumnya.

" iya lex, terima kasih.
hemm segar.. !
iya lex, tommy berhasil mengejar si jerry, tapi kasihan tommy.. kepalanya kejedot pintu tadi, hahaa " mila tertawa, karena masih terbayang bagaimana lucunya aksi kejar-kejaran si tommy dan jerry.
Mereka masih asik menonton acara tv, meskipun sudah berganti dengan acara yang lain.


" wuih, bagus ini mil, drama korea " kata alex kepada si mila, dia kemudian mengencangkan volume televisinya.

" iya lex, ceritanya bagus.
aduh, kepalaku kenapa ya ? kok terasa pusing dan berat " jawab mila yang merasakan kepalanya mulai berat dan mengantuk.

" kamu kenapa mil, sakit kah ? " tanya si alex pura-pura. Alex kemudian menutup pintu depan yang sejak tadi terbuka lebar dan menguncinya.

" tidak tau ini lex, uugh " mila kemudian menyandarkan tubuhnya pada dinding rumah. Kedua pelupuk matanya terasa berat sekali, seperti mau tidur saja.
Alex yang melihat hal tersebut langsung mengambil bantal dan memberikannya pada si mila.

" kamu ngantuk ya mil ?, ini bantalnya " kata alex.
Mila membaringkan tubuhnya di lantai keramik beralaskan karpet, kedua matanya terpejam karena tidak kuat menahan rasa kantuk, tapi dia tidak tidur. Mungkin hal itu di sebabkan oleh sesuatu yang alex campurkan dalam minuman tadi.
Alex memandangi tubuh yang terbaring itu. Matanya menatap tajam menelusuri setiap lekuk tubuh si mila.
Alex kini seperti sudah kesetanan dan tidak memandang kalau tubuh di dekatnya itu adalah si mila, teman akrab yang sering menemani curhat.
Alex menelan air liur, buah jakun-nya terlihat naik turun tidak beraturan ketika kaos tsert yang di kenakan mila agak tertarik ke atas, dia melihat bagian perut si mila yang sudah tersingkap itu.

Berlahan alex mulai menyentuh tubuh si mila, tangannya meraba hingga ke bagian yang sensitive.

" apa yang kamu lakukan lex ? " suara mila pelan dan terdengar berat, dia mencoba membuka kelopak matanya tapi terasa lengket.
Mila meronta sekuat tenaga saat dia merasakan celana panjangnya seperti di pelorotkan. Sementara itu si alex kian beringas, nafsu bejatnya sudah tidak terkendali lagi.

Hari itu si alex berpacu dengan birahi iblis, hingga nafas nafsu (NN) tersengal-sengal merengkuh nikmat sepihak.
Hati mila sakit, bathin dia menjerit. Ingin rasanya mila menampar si alex, meludahi wajah alex, tapi dia tidak berdaya dengan keadaannya.



Beberapa jam kemudian, tubuh mila menggeliat, matanya terbuka, dia seperti ingin berteriak sekeras-kerasnya ketika merasakan organ kelaminnya terasa perih, sesuatu yang sangat berharga miliknya telah hilang.
Seketika itu si mila langsung menampar wajah alex sekeras-kerasnya. Alex yang tertidur tidak jauh dari wanita itu pun kaget dan langsung terbangun.
Alex menatap si mila dengan tatapan penuh penyesalan, sementara mila menatap si alex dengan tatapan tajam menusuk penuh kebencian.

" kurang ajar banget kamu lex !
kamu tega.. !! kamu menodai ku !! hu hu huuu " suara mila yang di susul isak tangisnya.
Dengan terbata-bata dan bibir gemetaran, alex meminta maaf atas apa yang di lakukannya tadi. Mila memalingkan wajah dari si alex.
Setelah dia membetulkan pakaiannya, kemudian dia beranjak dan pergi dari rumah si alex tanpa sepatah kata pun.

SEKIAN.

Kenapa terkadang lelaki suka memperlakukan wanita dengan sepihak dan merugikan ?!.

Cerita ini hanya fiktif, mohon maaf kalau ada kesamaan nama dan tempat.

Kritik dan saran anda selalu saya nantikan.


klik ke postingan yang lalu.


tag: kamu menodai ku

1 Response to "~ kamu menodai ku ~"

  1. http://zackymadumoe.mywapblog.com/kamu-menodai-ku.xhtml

    BalasHapus