~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 24) ~

jembatan-barelang-img.jpg<br

kedua pasang matanya terus mengikuti langkah dhita yang memang aduhai sampai hilang di tikungan jalan. <== (cerita episode 23 yang lalu).



Dia menyandarkan tubuhnya pada dinding tembok yang mulai dingin terhembuskan angin malam.
Dia memandangi sekitar yang mulai sepi dari aktifitas.
Sesekali dia menarik nafas dalam-dalam, seperti ada sesuatu yang ingin dia sentuh lagi, lagi, dan lagi. Yakni kenangan silam yang begitu indah saat dia bersama seorang gadis yang mampu membuatnya bisa menikmati hidup di usia-nya.
Dia tersenyum, ketika menyentuh satu sisi di mana dia dan gadis tersebut bisa bercanda ria, saling bermanja juga mencurahkan apa yang ada.
Namun seketika wajahnya menunduduk sedih, ketika bayang kehancuran melintas dengan cepat dan menutupi pandangan bayang indah.

Dia mendongakkan wajahnya ke langit, berharap bahwa kesedihan hatinya cepat tergantikan dengan kegembiraan, namun hal itu belum juga di dapatnya.

Gludak !!, hp yang sedari tadi tergeletak di sampingnya, jatuh menghantam lantai keramik dan kesing pun lepas (maklum hp jadul, kesingnya sudah tidak asli dan terbuat dari plastik ebel-ebel).

" waduh, kutu kupret !, hp ku !.
Hancur dah ini hp !! " dia pun memungut hp tersebut, dan memasangkan kesingnya.

" sial bener sih ! Hp-nya tidak mau hidup. Huff.. " pemuda itu memegangi kepala dan serasa mau membanting hp di tangannya.
Dengan cepat dia menoleh ke arah sepeda motor yang datang. Dia menggerutu, karena cahaya lampu kendaraan itu jatuh tepat di wajahnya hingga pandangannya silau.

Sepeda motor itu berhenti tepat di depan pemuda bernama zacky. Setelah dia melepas helm pelindung kepala, dia pun tersenyum.

" lagi apa kamu zack, Kok kelihatannya lagi bersedih ?!. Jangan manyun seperti itu zack.. Entar pacar ku takut lho, hehehee " kata dia yang ternyata si jhon bersama pacarnya.

" iya ini jhon. Hehee, hp ku mati jhon.. tadi jatuh ke lantai " jawab dia lantas menunjukkan hp-nya.

" oh, tidak apa-apa zack, nanti kan bisa di perbaiki.
Perkenalkan, dia pacar ku, namanya yuli " suara si jhon dan langsung duduk di sebelah zacky.
Mereka (zacky dan yuli) pun berkenalan, mereka bertiga bercengkerama ringan dengan di selingi gurauan.


" apes bener aku ini, hp sudah jatuh dan tidak hidup lagi, eh.. ini si jhon datang-datang malah membawa ceweknya " kata dia dalam hati.

" tadi kamu ke mana saja zack ? " tanya si empu rumah, yakni si jhon.

" aku tidak kemana-mana jhon.
oh iya, tadi mas febri pulang juga dengan ceweknya, di rumah tidak lama kemudian dia pergi lagi mengantar dhita " kata dia menerangkan.

" oh, kamu sudah kenal ya dengan dhita ?.
ok zack, kami masuk ke dalam dulu " kata si jhon. zacky memandang si jhon dengan teka-teki, karena si jhon tidak seperti biasanya kepada dia.


Pemuda tersebut masih membetulkan hp-nya yang mati, dalam pikirannya.. siapa tau ini hp bisa hidup lagi.
Benar saja, setelah hp-nya di tekan sana-sini akhirnya hidup juga itu hp.
Tidak menunggu lama, dia langsung mengirim SMS ke dewi.
Namun, si dewi tidak kunjung memberikan balasan atas sms itu. Pemuda itu pun menggerutu sendiri.



Jauh di sana, jauh dari tempat si zacky, dewi lagi asik ngobrol dengan seorang cowok lewat Phonsel. Lina yang duduk di samping dia pun sampai di lupakan olehnya.

" syukurlah gus kalau kamu di terima dan jadi kuliah " kata dewi kepada bagus lewat phonsel.
Malam itu dewi di telefon oleh si bagus (pacarnya si dewi) yang berada di tanah jawa. Mereka membicarakan banyak hal, dari mulai kabar, di terimanya bagus di sebuah universitas, hingga masalah cinta mereka berdua.

" iya say, tapi aku tidak di terima di UGM, melainkan di UNDIP. Padahal UGM itu universitas favoritku " kata bagus.

" syukuri saja gus, UNDIP juga sebuah universitas terkenal dan tidak kalah dengan UGM, lagian kan malah lebih dekat tempatnya " ujar dewi kepada kekasihnya tersebut. Lina yang mendengarkan percakapan mereka hanya bisa diam dan sesekali tersenyum.

" mbak, aku tinggal dulu ya " suara si lina yang kemudian masuk ke dalam rumah.
Dewi hanya mengangguk mendengar kata temannya tersebut.

" terus bagaimana dengan teman-teman mu di sana wi ?.
oh iya, kamu jangan lupa makan yang teratur, juga istirahat yang cukup ya " suara bagus dari ujung telepon. Dewi hanya mengiyakan, lantas dia memeriksa SMS yang tadi masuk.

" SMS dari siapa ya tadi, oh.. dari mas zacky..
Hemm, bagaimana ini, sepertinya mas zacky benar-benar menaruh hati kepada ku. Ah sudah lah, tidak penting.

Terus kamu lagi di mana ini gus ?, aku jadi kangen ingin jalan bareng dengan mu gus, menikmati suasana malam minggu di taman kota dan hidangan nasi goreng babat itu lho.. " kata dewi dan teringat di mana saat-saat masih di kampung, menikmati suasana malam minggu bersama kekasihnya tersebut.

" Aku lagi di rumah saja wi, kebetulan besuk hari senin sudah mulai masuk kuliah, jadi aku harus mempersiapkan segala sesuatunya mulai sekarang.
Kamu sendiri lagi di mana ini say ?.
Hehehee, aku juga kangen ke taman kota bersama mu lagi say " jawab si bagus kepada sang kekasih.

Dewi dan kekasihnya masih telfon-telfonan sampai larut malam. Sementara itu, lina temannya si dewi, juga tengah asik ber-SMS ria dengan si zacky.
Lina dalam SMS-nya juga mengatakan kalau dewi lagi di telfon oleh pacarnya. Nafas si zacky serasa berhenti mendadak membaca SMS dari lina. Sepertinya dia telah di sergap oleh rasa cemburu.
Perasaan cemburu itu mulai berkecamuk memenuhi rongga dadanya. Dia terdiam, menarik nafas pelan mencoba untuk membuang rasa tersebut meski sulit.

Si zacky terus di hujani SMS oleh lina. Sepertinya cewek tersebut sengaja membicarakan perihal si dewi dan bagus yang lagi memadu kasih lewat telfon. Meski begitu, zacky tetap membalas SMS dari lina dengan mengalihkan topik agar dia tidak terlalu terbawa oleh rasa cemburu.


" Kok kamu belum tidur zack ?. Ayo kita makan mie rebus dulu zack, itu tadi sudah di bikinkan sama yuli " ajak si jhon yang muncul dari balik pintu. Zacky pun mengiyakannya, dan mereka bertiga menikmati mie rebus di ruang depan.

Aneh sekali, begitulah yang ada di pikiran zacky. Sedari tadi yuli (pacarnya si jhon) memperhatikan dirinya terus dengan mencuri pandang dari si jhon.
Zacky sempat tersedak ketika yuli berulang kali mengedipkan satu mata kepadanya. Dengan cepat si zacky menundukkan wajahnya, karena dia tidak ingin meladeni kedipan yuli yang mana nanti bisa terjadi prahara antara dirinya dan si jhon.

" Oh iya dik, tadi aku lupa mau beli pulsa.
Sebentar ya dik, atau kamu mau ikut.. ?.
Mana nomermu zack ? biar aku isikan sekalian mumpung konternya belum tutup " kata si jhon setelah menghabiskan mie-nya.
Yuli memandang si jhon sebentar, lalu dia bilang tidak ikut.

" Nomer ku kan sudah ada di hp mu jhon " jawab zacky.

" Oh aku lupa zack.
Ya sudah, aku tinggal sebentar ya dik " kemudian si jhon keluar rumah pergi ke sebuah konter yang tidak jauh dari tempatnya.
Melihat si jhon keluar, yuli kemudian menuju ke pintu depan, dia ingin memastikan kalau pacarnya memang ke konter.
Wanita itu tengok sana tengok sini sebentar, lalu dia kembali masuk ke tempat semula.

" hey mas zacky, aku minta nomer hp mu dong " suara yuli dengan sesekali melihat ke arah pintu rumah.

" buat apa mbak ?! " kemudian pemuda tersebut memandang tajam wajah wanita di depannya.

" nanti aku jelaskan. cepetan dong mas.. berapa nomer hp mu ? " kata yuli. Zacky pun kemudian menunjukkan nomer hp-nya, wanita itu lantas mencatatnya pada secarik kertas dan menyimpannya dalam dompet kecil berwarna hitam bermotif bunga.


(bersambung ke episode 25).

Penulis Novel: zαcку мαdυмσє

1 Response to "~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 24) ~"

  1. zαcку мαdυмσє13 Mei 2015 pukul 15.19

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/novel-bersambung-cintaku-merintih-di-pu-13.xhtml

    BalasHapus