~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 23) ~

jembatan-barelang-img.jpg<br

" hemmm, dewi, andai saja saat ini kita duduk berdua di sini " Jreng.., jemari zacky mencabik senar gitar tersebut. Sebuah lagu meluncur dari monyong pemuda itu dengan di iringi permainan gitar yang amburadul dan menyakitkan telinga yang mendengarnya. <== (cerita episode 22 yang lalu).



" tidak malam mingguan tah mas ?.
si jhon kemana kok mas zacky sendirian " suara mas febri yang baru datang bersama seorang cewek cantik.

" eh mas febri. jangan panggil aku dengan mas ah, tidak enak, kan lebih tua kamu mas, hehee.
anu mas, katanya dia mau ke tempat pacarnya " jawab zacky yang langsung menghentikan main gitarnya.

" oh begitu. kenalkan ini zack, dia temanku " febri kemudian memperkenalkan cewek di dekatnya.

" busyet ! halus bener ini tangan (kata zacky dalam hati).
i..iya mas.
namaku zacky " kata si zacky yang cukup terpana dengan kehalusan telapak tangan cewek temannya febri. maklum lah, selama ini si zacky kan tidak pernah bersalaman dengan cewek bertelapak tangan mulus.

" aku dhita " kata cewek tersebut dengan senyum di kulum, sepertinya ada yang lucu pada diri si zacky.
Mata zacky tidak berkedip memandang dhita, cewek cantik berbody aduhai, berkulit kuning langsat dengan rambut hitam di semir kemerahan.

" ehem ehemm, ada apa zack ?.
ya sudah, kami masuk dulu yach " suara dehem febri menyadarkan zacky. Zacky hanya bisa mengangguk mendengar kata febri. Kedua orang itu pun kemudian masuk ke dalam rumah.

" waduh mak.., cantiknya dia.. ! hemm " gumam zacky yang mengagumi dhita.
Zacky melanjutkan bermain gitarnya, lagu galau pun ia mainkan dengan perasaan segalau-galaunya.


Setelah lelah mencabik senar gitar, dia kemudian masuk ke dalam rumah. Kedua matanya menyapu seluruh ruang tamu hingga ke sudut-sudutnya, tapi dia tidak melihat febri dan dhita.

" wealah, di mana mereka , kok tidak ada di sini ? " kata si zacky lirih. Zacky melanjutkan langkahnya menuju ruang belakang guna membuat minuman coffe mix lagi. Langkahnya terhenti ketika dia sampai di dekat sebuah kamar.

" waduh, bahaya ini buat aku " lantas dia melanjutkan menuju ruang dapur. Dia tadi mendengar suara mendesah dan lenguhan nikmat dari dalam kamar tersebut, yang tidak lain adalah si febri dan dhita.
Setelah kopi yang di buatnya sudah jadi, dia pun bergegas kembali ke depan rumah (teras).



Pemuda bernama zacky itu terdiam sambil sesekali mendongak ke langit.
Matanya mencoba menghitung bintang yang malam itu bertebaran bersinar terang, namun tidak mampu.
Rokok yang tadi di matikan pun sudah di sulutnya lagi dengan korek api yang sempat kena cipratan kopi panas.

" huff.. kurang beruntungnya aku malam ini.
hidup jauh di tanah orang, pekerjaan belum kunjung dapat, cewek tidak punya, uang tinggal sekepeng, rokok pun cuma setengah puntung. hahahaa " zacky tertawa sendiri menikmati apa yang dia rasa malam itu.

" hemmm, apakah tadi mereka berdua melakukan... ah sudahlah ! itu kan hak mereka.
SMS dewi ah.. " pemuda itu langsung mengambil hpnya di dalam saku celana. Seperti halnya yang sudah-sudah, sebait kata rayuan dia sisipkan dalam sms-nya untuk si dewi.

" hey dewi, lagi apa kamu saat ini ?.
ingin sekali aku ke tempatmu malam ini untuk mencurahkan apa yang ada di dadaku.
dewi, andai saja kamu tau kalau aku mencintaimu sejak kita bersama di kapal waktu itu " kata si zacky di dalam sms-nya.



" ini aku lagi duduk-duduk bareng lina dan yang lain. kamu ke sini saja mas " Tidak berapa lama kemudian, dewi membalas sms si zacky.

" iya wi, aku ingin sekali ke tempatmu lagi, tapi.. bukannya kaki ku yang tidak mampu melangkah, namun aku yang belum hafal jalan menuju ke tempatmu wi, hehee " zacky pun kembali mengirimkan sms-nya sambil menyeruput kopi di sisihnya.

*

Ngiiiik ngeeek, terdengar pintu berderit di dalam rumah. Kepala si zacky di longokkan/melihat ke dalam, terlihat seorang wanita (dhita) keluar dari dalam kamar dengan hanya menutupi tubuhnya memakai handuk lebar bergambar micky mouse menuju kamar mandi. Seketika itu mata zacky melotot, tatapannya terus mengikuti langkah wanita tersebut sampai hilang di balik daun pintu kamar mandi.
Zacky geleng-geleng kepala, hormonnya langsung naik hingga ke ubun-ubun. Dia mendesah pelan, lantas dia menyambar gelas berisi minuman kopi di dekatnya.

" kutu kupret !! kenapa juga mata ini melihat vitamin itu, hehehee.
huuuh, beli rokok dulu ah.. " zacky bangkit dari tempat duduknya kemudian pergi ke warung yang tidak jauh dari rumah si jhon.


" eh mas zacky, ada apa mas ? " tanya si nur anak ibu warung.

" tau ini mbak mau ngapain, bingung, hehee.
beli rokoknya 1/2 bungkus saja, rokok djarum super ya " kemudian dia memberikan uang yang sedari tadi ngumpet di kantong celana.

" ini mas rokoknya.
eh kenapa buru-buru sih mas, duduk sini dulu " si nur sedikit cemberut melihat zacky yang langsung membalikkan punggung setelah menerima rokok.

" terima kasih. anu mbak, lain kali saja, sudah ngantuk ini " jawab pemuda bernama zacky dengan sedikit berlari.


" dari mana zack ? " tanya si febri yang ternyata sudah duduk di depan rumah bersama dhita.

" ini mas, habis nyari teman setia ku di warung sana " kata dia dan menunjukkan bungkus rokok di tangannya.

" oh gitu.
zack, aku tinggal dulu ya, mau ngantar dhita pulang " belum juga di jawab oleh zacky, febri langsung merangkul dhita dan meninggalkannya sendiri.

" Oh.. dasar febriyanto !! mentang-mentang ada yang ngasih sesuatu, hahahaa " kemudian zacky menyedot rokok dengan enjoy, kedua pasang matanya terus mengikuti langkah dhita yang memang aduhai sampai hilang di tikungan jalan.


(bersambung ke episode 24).

Penulis Novel: zαcку мαdυмσє


klik ke postingan yang lalu.


tag: novel bersambung: cintaku merintih di pulau batam (episode 23)

0 Response to "~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 23) ~"

Posting Komentar