~ Presiden Perempuan Pertama Mauritius,Ameenah Gurib-Fakim ~

Senin 1 Juni 2015,Ameenah Gurib-Fakim resmi menjadi Presiden baru Mauritius.
Ameenah Gurib-Fakim menjadi wanita pertama yang menjabat Presiden di negara Mauritius.
Di dunia internasional,seorang Gurib-Fakim dikenal sebagai peneliti dan pakar biologi.
Gurib-Fakim harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari parlemen untuk mendapat mandat sebagai presiden,yang dijadwalkan akan mengeluarkan keputusan pada hari Kamis.
Oposisi sebelumnya mengatakan jika pihaknya mendukung penunjukan itu sehingga pemungutan suara hanya menjadi sebuah formalitas saja. Sedangkan untuk Pelantikan Gurib-Fakim diperkirakan berlangsung pada hari Jum'at.

Gurib-Fakim (56 tahun) akan menjadi presiden perempuan pertama di negara pulau tersebut,yang mendapatkan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1968 dan mengganti Ratu Inggris Elizabeth II sebagai kepala negara pada tahun 1992.

Mantan presiden Kailash Purryag,mengundurkan diri sebagai pemimpin negara tersebut pada hari Juma't.
Purryag menjabat sebagai presiden sejak Juli 2012,yaitu saat dia ditunjuk oleh pemerintahan partai Buruh pimpinan mantan perdana menteri Navin Ramgoolam.
Kampanye partai Buruh itu berujung pada kemenangan yang didasarkan atas landasan reformasi guna memperkuat kekuasaan presiden.

Saat ini Gurib-Fakim juga menjabat sebagai direktur Centre for Phytotheraphy Research (CEPHYR),yang mana melakukan penelitian tanaman-tanaman untuk kosmetik,gizi juga terapi.
Ameenah Gurib-Fakim adalah lulusan dari Universitas Exeter dan Surrey di Inggris,serta ketua departemen kimia organik di Universitas Mauritius. Ameenah Gurib-Fakim pernah bekerja untuk Bank Dunia serta lembaga-lembaga internasional lainnya.
"Saya akan terus bekerja dalam aspek ilmu pengetahuan,namun dengan cara yang berbeda" katanya kepada para wartawan setelah pencalonannya oleh pemerintah.

Mauritius adalah sebuah negara kepulauan di barat daya Samudera Hindia,sekitar 900 km sebelah timur Madagaskar.

Dilansir dari suaramerdeka.

Tweet