~ Cerpen: Tak Semudah Mengoleskan Deodorant ~

Tak Semudah Mengoleskan Deodorant.

Yesy merenung duduk sendiri menatap jauh kedepan dengan kekosongan jiwa.
Dia tampak merasa lelah dengan apa yang di alaminya. Berbagai cara telah dia jalani, namun semua itu belum berhasil sesuai harapan, hingga terkadang dia merasa putus asa.

"Duh gusti, kenapa nasibku selalu seperti ini. Setiap menjalin asmara dengan lelaki selalu saja berhenti ditengah jalan.
Apakah aku tidak boleh merasakan hidup bahagia berkeluarga? Sudah banyak lelaki yang aku harapkan menjadi suamiku, tapi tidak satupun yang serius padaku, padahal aku sudah ingin sekali hidup berkeluarga dengan lelaki yang aku cintai.
Hemm, aku juga tidak jelek-jelek sangat, bahkan banyak orang yang bilang kalau aku ini mirip Ummi Pipik istri Almarhum Ustadz UJE." Yesy meratapi nasibnya yang selalu gagal dalam hal percintaan.

"Yesy, apa yang sedang kamu pikirkan?" Suara Tania, kakaknya Yesy.
"Aku tidak memikirkan apa-apa kak," Jawabnya setelah menoleh dan menghela nafas.
"Benarkah?
Tidak baik lho kalau anak gadis sering melamun sendiri, nanti bisa disangka tidak genap," Lantas Tania duduk disamping adiknya.
"Iya kak, aku tau," Yesy memandang kakaknya sebentar, lalu kembali menarawang jauh entah kemana.
"Yes.. Yesy, jangan seperti itu. Bilang ke kakak apa yang sedang kamu rasakan. Jangan dipendam sendiri," Tania menatap adiknya dengan seksama. Sebagai kakak yang umurnya lebih tua, pastilah Tania tau apa yang sedang berkecamuk dalam diri Yesy.
"Kakak, kenapa nasibku seperti ini terus ya," Ucap Yesy pada kakaknya.
"Maksudmu Yes?" Tania mengernyitkan dahi.
"Sudah beberapa kali aku menjalin hubungan dengan lelaki, tapi semuanya berhenti di tengah jalan," Yesy memandang Tania, lalu menghela nafas panjang.
"Yesy adikku. Kegagalan dalam menjalin sebuah hubungan itu bukanlah akhir dari semuanya.
Boleh jadi Tuhan Yang Maha Esa merencanakan sesuatu yang lebih baik buatmu," Terang Tania.
"Tapi kak," Sela Yesy.
"Tapi kenapa?
Kamu harus bisa bersabar dalam menjalaninya. Contohnya kakak mu ini, aku tetap bersabar meski lagi di dera masalah yang datang bertubi-tubi.
Tentu kamu masih ingat disaat keluargaku diambang kehancuran karena suamiku selingkuh bukan?
Tentu kamu tau, disaat aku kena fitnah oleh temanku ditempat kerja itu kan?
Saat itu aku merasa sakit, tidak kuat menerima semuanya, tapi hal itu serasa terbayar lunas saat suami telah kembali dan berubah lebih alim dalam keseharian dan tidak berselingkuh lagi. Apalagi orang yang telah memfitnah kakak telah mendapatkan balasan yang setimpal atas fitnahnya.
Kalau kakak tidak menghadapinya dengan rasa sabar, mungkin keluarga kakak akan hancur beneran dan kakak akan berbuat nekat pada orang yang telah memfitnah kakak," Tania panjang lebar menerangkan pada Yesy, sementara Yesy tertunduk mendengarkan kakaknya tersebut.
"Terus aku harus bagaimana kak," Suara Yesy serak.
"Ya harus bersabar dan berdo'a Yes..
Semua di dunia ini didapat tidak semudah kita membalikkan telapak tangan. Begitu juga halnya dalam mendapatkan pacar atau suami, semua tidak semudah mengoleskan deodorant ke tubuh kita. Semua perlu perjuangan dan proses," Mendengar kata kakaknya itu Yesy jadi tersenyum.
"Kenapa senyum Yes? sudah mengerti ya," Tania mengulas senyum.
"Iya kak," Jawab Yesy.
"Nah, mulai sekarang kamu jangan suka melamun memikirkan hal-hal yang tidak berguna. Nanti jodoh pasti datang dengan sendirinya kalau memang sudah saatnya, tapi kamu juga jangan lantas berdiam diri tanpa berusaha untuk mendapatkan jodoh itu," Kata Tania.
"Iya kak," Yesy mengangguk.
"Jangan iya-iya saja, atau kamu mau kalau kakak carikan calon suami?" Tania menatap adiknya.
"Emm, kalau memang nanti cocok, ya boleh kak, Yesy mau," Jawab Yesy.
"Ya sudah, nanti aku kenalkan dengan teman kakak di tempat kerja, dia orangnya alim, baik juga tidak jelek.
Sekarang mumpung aku ada disini, kita memasak bareng yuk, buat berbuka puasa nanti." Kedua adik kakak itu kemudian menuju dapur dengan tersenyum. Sekian.

6 Responses to "~ Cerpen: Tak Semudah Mengoleskan Deodorant ~"

  1. мαdυмσє вlσg23 Juni 2015 pukul 06.33

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/cerpen-tak-semudah-mengoleskan-deodoran.xhtml

    BalasHapus
  2. semua tidak segampang mengoleskan deodorant xixixix

    BalasHapus
  3. mantab ni cerpenya.. bikin sendiri yaa ??

    BalasHapus
  4. Judulnya menarik jadi bikin pengunjung tertarik buat bacanya :D
    Dan isi cerpennya juga bagus..

    BalasHapus
  5. Bahrian Adhi Prasetyo23 Juni 2015 pukul 17.19

    Wah, kreatif banget mas..
    Tapi, Aku klik "Tahu rahasia menjadi kaya?" ternyata iklan buzzcity :(

    fulsa ane. :cry:

    BalasHapus