~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 38) ~

jembatan-barelang-img.jpg<br

Dia coba untuk memejamkan kedua matanya,tapi sulit. Kedua wajah pria itu kembali menggodanya. Klik Disini. <== (episode 37 yang lalu).

"Kenapa wajah mereka terus menggodaku?
Dua wajah itu,ugh," Dewi membalikkan badannya,dipandangnya jam dinding yang telah menunjukkan pukul 10 malam. Dia bangkit untuk mengambil air minum dan GLUNTANG GLUNTANG! tidak sengaja kakinya menyenggol mangkuk yang tergeletak di lantai.
"Apa itu?!" Suara teman-temannya,mereka pada menoleh kearahnya.
"Em ini mangkuk. Aduh.. siapa sih yang naruh mangkuk disini? untung tidak pecah," Mangkuk itu kemudian diambil dan disingkirkannya.
Dia mengambil air minum dalam botol yang tersimpan di kulkas,diminum kemudian balik lagi ke tempat tidur.
"Apaan tadi mbak?" Tanya Lina.
"Mangkuk kena kaki. Gak tau siapa yang naruh disitu. Kamu belum tidur Lin?" Kata Dewi.
"Oh.. Belum bisa tidur mbak,gak tau ini. Mbak sendiri ngapa belum tidur?" Kata Lina dengan membetulkan selimutnya.
"Sama Lin,aku juga susah tidur,ugh," Dewi membaringkan tubuhnya. Sebentar matanya dipejamkan,namun sebentar kemudian melek lagi.
"Apa-apaan ini! Huff,padahal besuk aku kerja," Kata Dewi lirih,kemudian Dia menutup mukanya dengan bantal. Namun sejurus kemudian bangun dan duduk diatas tempat tidurnya. Lina yang melihat hal tersebut langsung cekikikan.
"Kenapa mbak? kelihatannya gelisah sekali," Suara Lina yang langsung duduk disebelah Dewi.
"Tau ini Lin,mata susah banget dipejamkan," Jawabnya.
"Tadi mbak belum makan barangkali.. hik hiik," Ujar Lina.
"Sudah kok," Sahut Dewi.
"Lalu? Adakah hal yang sedang mbak pikirkan?" Tanya Lina.
"Tidak ada Lin,cuma bayangan wajah Bagus dan Zacky sliweran di mataku," Kata Dewi.
"Oh.. hehee.
Sana mbak wudhu dulu dan Shalat Isya'. Mbak belum shalat kan?" Kata Lina.
"Astaghfirullah.. aku sampai lupa Lin. Iya aku belum Shalat Isya',hemm," Dewi kemudian bergegas menuju ketempat berwudhu.
Gadis hitam manis nan cantik itupun membasuh anggota badannya dengan air Wudhu. Dia melaksanakan Shalatnya disudut ruangan rumah itu.
Dia hening sejenak,lantas terlihat air mata menetes dari sela sudut keduamatanya. Entah apa yang Dewi rasakan saat itu,yang jelas kini jiwanya merasakan kesejukan.
Dewi mengusap kelopak matanya,lantas melangkah kembali ketempat tidur.
"Bagaimana mbak?" Tanya Lina setelah memelorotkan selimut yang ditutupkan kewajahnya.
"Alhamdullilah,damai Lin,hehee," Jawabnya.
"Itu kan.. sekarang jadi terlihat tenang wajahmu.
Tidur yuk mbak," Lina tersenyum. Dewi pun langsung menarik selimut. Mereka kemudian tidur nyenyak sampai pagi.

Zacky menatap langit-langit rumah. Ditariknya kain sarung yang dibawanya dari kampung guna menghangatkan tubuh dari dinginnya angin malam.
"Lega rasa hatiku sudah bertemu dengan Dewi.
Hemm,Dewi,kamu cantik sekali sih tidak. Namun wajahmu yang manis itu telah menjadi pemikat hatiku Dewi.
Dewi,andai saja kita bisa selalu bersama karena aku memiliki cintamu seutuhnya,tapi.. Bagus mungkin tidak akan rela," Zacky terus bermain dengan hayalnya hingga bunyi hp di dekatnya menyadarkan dia.
"Siapa dia? Oh Yuli.
Waduh.. macam-macam saja orang ini.
Apakah aku harus menerima ajakannya? Ahhh bisa-bisa aku ditendang si Jhon kalau dia sampai tau,hahaa," Dia menulis jawaban atas sms yang baru diterimanya dari Yuli. Sms dari Yuli itu berisikan ajakan agar Zacky mau menerima Yuli menjadi kekasih gelapnya. Edan! Zacky pun setengah melotot membaca sms tadi.
Tidak lama kemudia sms dari Yuli yang kedua pun diterima oleh pemuda bernama Zacky tersebut.
"Mas,ayolah mas..! Kalau kamu tidak mau menjadi pacarku yang resmi ya kita TTMan juga boleh (Teman Tapi Mesra).
Aku janji tidak akan bilang kesiapa-siapa kalau kamu mau sama aku,dan pastinya aku akan memberikan apapun yang kamu mau. Mau tidak mas?" Sms panjang dengan 3 format pengiriman itupun dibaca oleh Zacky dengan hati berdebar. Biar bagaimanapun,selama ini Zacky tidak pernah melakukan hubungan seperti diatas atau yang populer dengan nama TTM.
"Memang edan ini cewek. Hemm,tapi kayaknya enak juga itu TTM,hahaa,
Uughh,satu cewek saja belum bisa aku dapat,ini malah menggoda kagak jelas," Zacky kemudian menulis kata buat dikirimkan lagi ke Yuli. Kali ini dia menuliskan kata cukup puitis buat Yuli,ya.. dengan maksud agar dia tau benar seperti apa sih rasa sukanya Yuli pada dia.
Benar saja,Yuli langsung membalas kata-kata puitisnya pemuda itu dengan pujian,bahkan Yuli pun menulis kata puitis buat Zacky.
"Sayang,percayalah kalau aku ini rembulan buatmu,karena aku yakin kalau kamu adalah matahari buatku,yang pastinya akan selalu memberikan kehangatan kapan dan dimanapun kita berada.
Sayang,percayalah padaku,kalau aku bisa menjadi bintang indah buatmu,karena aku tau kalau kamu pun bisa melukiskan keindahan pada kisi-kisi langit ruang cintanya kita. Percayalah sayangku,"
Begitu panjang kata dari Yuli.hingga Zacky pun mendelik.
"Edan,edan..! boleh juga tuh cewek,hahaa.
Kalau saja yang menulis kata-kata itu Dewi,huff aku pasti bilang ho'oh," Zacky diam memandang tembok kamar. Ada keinginan mau mencoba yang namanya TTM tapi takut. Takut karena cewek tersebut adalah pacar dari temannya sendiri,yakni Si Jhon. Zacky juga takut kalau nanti dirinya keterusan akan hal tersebut.
Dengan cepat Zacky menyembunyikan hpnya dibalik sarung yang dia pakai,karena disampingnya ada Si Jhon yang lagi tidur dan sempat menggerakkan badannya dengan suara lenguhan.
"Busyet,bisa bahaya kalau Si Jhon terbangun dan tau kalu aku lagi ber-sms sama Yuli," Dia kemudian menghapus semua sms dari Yuli dan mematikan hpnya.
Kedua mata Zacky kedap-kedip seperti lagi memikirkan sesuatu,kemudian dia tersenyum sendiri.
"Uuughh,jam berapa ini Zack? Kamu belum tidur?" Tanya Si Jhon dengan memicingkan matanya.
"Hampir jam sebelas Jhon. Belum,lagi ngebayangkan Dewi,hehee," Jawab dia.
"Waduh,jangan dibayangkan Bro! Nanti kamu malah kenthir,hahaa," Si Jhon bangun dan masuk ke kamarnya.
"Biarin kenthir Jhon. Kenthir kan sama dengan Kelingan Sing Ngenthir,yaitu duit! hehee," Zacky langsung menarik sarungnya keatas sampai menutupi kepala,dan tidur.

(bersambung ke episode 39 Klik Disini).

Penulis: мαdυмσє

Related Posts :

6 Responses to "~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 38) ~"

  1. мαdυмσє вlσg14 Juni 2015 pukul 14.04

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/novel-cintaku-merintih-di-pulau-batam-e-10.xhtml

    BalasHapus
  2. putuadimarta rachman14 Juni 2015 pukul 15.11

    cewek jaman sekarang pada nyosor kaya gitu ya..hmm..kalau saja saya nemuin cewek modelnya ka si yuli diatas ga masalah juga jd TTM nya.. :mrgreen:
    oke sprtinya seru jg baca kisah percintaan jaman sekarang, mesti tau jg lanjutan kisahnya..

    BalasHapus
  3. Wah, kapan kapan ane tak belajar nulis cerita ajah, soalnya terkadang ane bingung mau post apalagi

    BalasHapus
  4. Wah kisahnya udah panjang lebar ni, seru juga kisah percintaannya, jadi ingat masa lalu hee

    BalasHapus
  5. kisahnya panjang bener mas.

    BalasHapus
  6. Tips Trick MyWapBlog14 Juni 2015 pukul 22.00

    novel nya bagus gan lanjutkan :D

    BalasHapus