"Bukan sulit lagi Zack,tapi juga pelit!
Sudahlah Zack,kita ikuti saja apa maunya." kata Si Jhon yang lantas mengetikkan sesuatu di BB-nya. Klik Di Sini. <== (episode 35 yang lalu).
Aku diam saja memperhatikan Si Jhon yang barang kali lagi menulis sms. Dia menoleh ke arahku setelah menulisnya selesai.
"Nanti malam kamu mau ikut aku tidak? Aku mau ke rumah Yuli" kata dia.
"Emm,memang rumah Yuli dimana Jhon?" kataku.
"Dia tinggal di Batu Aji,di Kawasan Perumahan juga" katanya menjelaskan.
"Batu Aji itu termasuk daerah mana Jhon?" tanyaku pada Si Jhon.
"Makanya nanti kamu ikut biar tau.
Ya terus! achh hampir saja. Hemm goblok itu pemain.. siapa tadi?" suara Si Jhon yang lantas mengomentari pertandingan bola itu.
"Ok Jhon.
Ya.. itu karena kipernya yang solid Jhon" kataku.
"Iya,tapi kan tinggal menyontek bolanya sedikit dan gooll itu,hehee." kata dia. Si Jhon lantas menyulut rokoknya begitu juga denganku.
"Siapa dia Jhon?" tanyaku pada Si Jhon saat kulihat ada seseorang seperti mencari sesuatu di dekat rumah.
"Mana? Oh pemulung,biarkan saja.
Hallo say,lagi apa?. Nanti malam aku jadi ketempatmu sama Zacky" suara Si Jhon yang sepertinya menelfon Yuli.
"Aku masih di PT,OT (Over Time) atau lembur.
Ok mas,sudah dulu ya,emmmuach" suara itu terdengar dari BB-nya Si Jhon,sebentar kemudian sambungan putus.
"Wealah,dia lagi lembur toh? Waduh nanti malam dia pasti langsung tidur setelah sampai di rumah. Tidak jadi kesana dech" kata Si Jhon dengan memandangku.
"Siapa Jhon?" tanyaku.
"Yuli,dia lagi lembur. Kita tidak jadi kerumahnya Zack,karena biasanya dia langsung tidur dan tidak mau di ganggu kalau pulang lembur.
Emm,kita ketempat cewekmu saja bagaimana?" kata Si Jhon.
"Cewekku yang mana Jhon? Memangnya aku punya cewek disini,hahaa" kataku.
"Lha itu,Dewi ya namanya?
Kita kesana saja ya nanti malam" kata dia.
"Kami kan belum pacaran Jhon.
Ok,siapa takut!
Goooooooll" kataku dan berteriak gooll ketika salah seorang pemain Persija berhasil menjebol gawang Persib.
"Waduh keras sekali teriak gooll-nya Zack.
Ayo Persib.. samakan kedudukan,jebol gawang Persija!
Aku mau ke WC dulu Zack,jangan kamu habiskan kopinya,awas kalau di habiskan,hahaa" Si Jhon langsung lari terbirit ke kamar WC,mungkin karena rasa mules diperutnya.
Zacky dengan cepat menyambar hpnya,sebentar kemudian dibukanya menu sms. Dia langsung menghapus sms yang baru masuk dan mematikan hp tersebut.
"Edan! bisa bahaya kalau Si Jhon tau" kata dia yang baru saja mendapat sms dari Yuli.
"Berapa skornya Zack?
Aduh,mules-mules ini perut" suara Si Jhon yang sudah selesai dari WC.
"Masih 1 : 0 Jhon.
Minum obat Diapet atau apa gitu Jhon" jawab dia.
"Tidak punya Diapet kok.
Apa harus ke Klinik saja ya? antar aku yuk Zack" ajak Si Jhon.
"Antar kemana Jhon?" tanya dia.
"Antar ke klinik,mau berobat. Kamu bisa mengendarai motor kan?" Si Jhon dan Zacky kemudian keluar rumah hendak berobat. Karena Zacky belum faham benar dengan jalan-jalan di situ jadinya dia mengendarai sepeda motornya dengan pelan.
"Syukurlah kalau kliniknya sepi. Ayo ikut kedalam bray" kata Si Jhon setelah sampai di depan klinik.
Mereka langsung masuk ke room setelah memarkirkan dan mengunci kendaraannya.
"Kamu tunggu disini Zack,biar aku kesana. Itu ada cewek,sana godain,hahaa" lalu Si Jhon meninggalkan Zacky.
"Cewek-cewek disini cantik semua ternyata.
Permisi mbak,bolehkah saya duduk disini?" kata dia kepada orang yang lagi duduk di kursi.
Dia kemudian duduk di sebuah kursi berdekatan dengan orang tersebut.
"Mau berobat juga ya mbak?" tanya dia kepada orang disebelahnya.
"Tidak" jawab orang itu setelah memandang Zacky sebentar.
"Mengantar temannya ya?" tanyanya lagi.
"Tidak juga" jawab dia.
"Lalu?" tanyanya.
"Ya tidak apa-apa" jawabnya ketus. Orang itu lalu pergi dari tempatnya.
"Wealah,cantik-cantik kok gitu" kata dia,lantas mencibirkan bibir.
"Permisi" suara dari seorang wanita bersama kedua temannya.
"Silahkan" jawab dia. Zacky memperhatikan ketiga wanita yang baru datang dan duduk di dekatnya.
"Sepertinya ada yang tidak beres dengan gajianku bulan ini kak. Masa over timeku hanya terhitung 100 jam saja? Padahal dicatatanku ada lho kalau 150an jam" kata seorang dari mereka.
"Kok bisa?" jawab temannya.
"Iya kok bisa? Kalau punyaku pas dengan hitunganku" kata teman satunya lagi.
"Tidak ta..u. Ah biarlah,semoga bulan depan tidak seperti ini" kata wanita itu yang lantas menoleh kearah Zacky yang lagi diam mendengarkan percakapan mereka bertiga.
"Ada apa Cit kok matamu kedip-kedip seperti itu?" tanya seorang teman yang bernama Citra.
"Huust,jangan keras-keras! Lihat cowok disebelahku itu,dia manis sekali ya" kata cewek yang ternyata bernama Citra.
"Emmm,iya sih. Kita godain saja yuk" kata cewek satunya.
"Ok,sebentar.
Maaf mas..,kamu sudah lama ya duduk disini? Lihat temanku yang berambut panjang berpakain seragam seperti kami tidak?!" suara cewek bernama Citra.
"Emm,mbak bertanya sama saya?" suara Zacky.
"I..ya. Lihat tidak.." kata cewek itu.
"Emm,saya kurang memperhatikan sih mbak" kata dia lalu membalik lembar koran ditangannya yang tadi tergeletak disebuah kursi tidak jauh darinya.
"Oh tidak ya,tapi kata temanku tadi dia mau kesini kok,makanya kita-kita juga kesini.
Ngomong-ngomong kamu mau berobat ya mas?" kata Citra.
"Tidak tau juga saya mbak.
Saya cuma mengantar teman yang lagi berobat" jawab dia lantas mengembangkan senyum.
"Aiiih,manis sekali senyumnya" suara temannya Citra lirih terdengar ditelinga pemuda bernama Zacky.
"Iya manis sekali,bikin aku tidak tahan memandangnya,hik hik hiik" kata teman cewek bernama Citra.
"Emm,kamu kerja dimana mas?" tanya Citra pada Zacky.
"Saya? Saya belum kerja mbak alias lagi mencari kerja tapi belum dapat-dapat" jawabnya.
"Ah masa?" kata Citra.
"Iya benar" kata Zacky.
"Emm aku tidak percaya kalau kamu belum kerja" suara Citra.
"Kok bisa tidak percaya..?" kata dia.
"Iya.. karena penampilanmu seperti cowok yang sudah bekerja gitu" kata Citra.
"Hahaa,bisa saja kamu.
Benar kok,aku belum kerja" kata dia.
"Ouw..
Kamu berasal dari mana mas? daerah mana" tanya cewek bernama Citra.
"Aku dari Jawa,kalau kalian?" jawab dia.
"Kalau aku berasal dari Jawa juga,Cilacap. Mereka berasal dari Padang dan Bengkulu" kata Citra.
"Cilacap Nusakambangan itu ya?
Padang dan Bengkulu itu daerah mana ya?" tanyanya.
"Iya mas,benar sekali.
Padang dan Bengkulu itu berada di Pulau Sumatera mas..
Oh iya,kamu Jawanya mana?
Perkenalkan namaku Citra,ini Umi Khulsum,dan ini namanya Renita" kata cewek disampingnya Si Zacky tersebut.
"Aku Jawanya Kendal,tau kan daerah Kendal?
Perkenalkan namaku Zacky" suara pemuda itu sembari mengulurkan tangan pada mereka. Ketiga cewek tersebut memandangi Zacky dengan sesekali tersenyum.
Penulis Novel: mαdυmσє
http://zackymadumoe.mywapblog.com/novel-cintaku-merintih-di-pulau-batam-e-8.xhtml
BalasHapusMaaf komen ane melenceng, ada trik inet axis gak pakek opmin/oupeng . Ada gak?
BalasHapusWah rintihannya kenceng bgt sobt
BalasHapus