Cerpen: Gadis Bertudung Putih Itu

gadis bertudung putih itu

Langkahku terhenti seketika saat kulihat seorang gadis bertudung putih itu melintas di depanku. Bukan karena apa, karena gadis tersebut seperti menyimpan sesuatu yang selama ini ada di dalam hayalanku.
Pandanganku terus mengikuti langkahnya yang akhirnya ia menghilang di balik sebuah kios di pertokoan Matahari Mall. Tanpa berpikir lagi, diriku bergegas menyusulnya. Dengan sedikit tergesa aku mempercepat gerak kaki demi menemukan dia yang begitu mempesona di mataku.

Sebentar kutebar pandangan ke seantero sudut lorong dan kios yang berjajar rapi, tapi gadis bertudung putih itu tak kutemukan. Aku pun membalikkan badan dan hendak melangkah pergi, tapi... 'gedebluk!' sesuatu barang jatuh persis di sampingku berdiri, dia menabrak ku. Ya..., gadis bertudung putih itu terlihat tergesa dan menabrak diriku.

"Maaf mas, tak sengaja. Maaf, ya...," Kata gadis bertudung putih tersebut dan lantas memungut gulungan kertas yang tadi terjatuh.

"I...iya mbak, nggak apa-apa kok," Jawabku dengan gugup karena terpesona oleh dirinya.
Dia tersenyum dan hendak meninggalkan tempat, tapi buru-buru aku menanyainya. Kami berbincang sebentar sebelum ia benar-benar meninggalkan diriku yang akhirnya mematung.

"Oh dia, tunggu," Dengan berlari kecil aku susul gadis bertudung putih tersebut. Dia menoleh dan sekilas memperhatikanku, lalu melanjutkan langkah kakinya.
Diriku berhenti di depan sebuah toko elektronik di Matahari Mall tersebut. Ingin aku masuk ke dalam guna melihat gadis bertudung putih lebih dekat, tapi ku urungkan oleh karena mendadak otakku macet untuk berfikir mencari alasan.
Setelah menarik nafas lebih dalam lagi, aku pun nekat masuk ke dalam toko elektronik dimana gadis bertudung putih itu berada.

"Silahkan mas, mau mencari apa?" Suara seorang wanita berambut hitam ikal yang sedikit terjuntai ke depan menutupi mukanya.

"Oh ini mbak, emmmm bolehkan lihat-lihat dulu?"

"Oh silahkan mas," Jawabnya sambil menyibakkan rambutnya yang terjuntai. Sementara, lirikan mataku langsung tertuju kepada gadis bertudung putih itu yang tengah berbincang dengan seorang lelaki bermata sipit. Kulihat dia menoleh ke arahku dan tersenyum, semakin membuat dadaku berdesir karena dari wajahnya terpancar telaga penuh kesejukan.
Gadis bertudung putih itu berjalan ke arahku, dan dia berdiri di hadapanku. Aku benar-benar terkesima oleh pancaran wajahnya yang bersih.

"Mau mencari apa mas, TV, Kulkas, Kipas Angin atau...?
Oh iya, maafkan atas kejadian tadi, ya...,"

"Tidak, oh ini, emmmm iya. Itu harga tape recordernya berapa?" Pura-pura diriku menyakan harga, padahal sepeser pun uang tak ada di dompetku.

"Sebentar, ini Rp1.5 juta mas, kualitasnya sangat bagus, merknya pun terkenal," Terangnya, aku manggut-manggut seolah memang ingin membelinya.

"Nggak jadi deh, uangnya tak cukup.
Mbak, bolehkah aku mengenalmu?"

"Maksudnya?"

"Ya kenalan begitu," Aku tersenyum simpul.

"Oh boleh saja. Namaku Dita, aku sudah bersuami, itu suamiku," Jawabannya membuatku tercengang. Perkenalan yang kuharapkan bisa berkelanjutan, pada akhirnya membuatku tertegun karena ia mengatakan telah bersuami sambil menunjuk ke arah lelaki bermata sipit (keturunan China). Demi menutupi kekecewaanku dan rasa malu, aku pun menebarkan senyuman meski berat. Ya..., pupus sudah niatku untuk lebih jauh mengenal Dita si gadis bertudung putih itu yang dulu kusebut. Aku pamit dan meninggalkan tempat itu dengan rasa masih takjub pada Dita. Semenjak itu, aku selalu mencari gadis dengan bertudung walaupun warnanya tak putih untuk kujadikan kekasih. Dan sampai kini belum juga kutemukan gadis bertudung seperti halnya si Dita. (*)

?pub=henrykusumaputra@ZackyMadumoeID&for

3 Responses to "Cerpen: Gadis Bertudung Putih Itu"

  1. мαdυмσє вlσg16 Februari 2016 pukul 17.18

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/cerpen-gadis-bertudung-putih-itu.xhtml

    BalasHapus
  2. Gadis Bertudung Putih Itu, judulnya sangat mengena dan pasti keywordnya masuk nih gan..., heheee.
    Terus bikin Cerpen ya gan...

    BalasHapus
  3. Ceritanya ok gan, tapi kurang greget sedikit. Coba ada intrik yang bikin geram dan penasaran, pasti tambah bagus ini 'cerita Gadis Bertudung Putih Itu, ya gak? heheheee.

    BalasHapus