~ teater adu jotos pelajar ~

teater-adu-jotos-pelajar.jpg<br

Hari belum siang benar, namun keringat sudah mengucur deras hingga pakaian pun basah.
Aku mengatur nafas yang ngos-ngosan, karena baru saja selesai membantu pak mandor di tempat kerja ku.
Aku duduk di sebuah kursi plastik berwarna biru sambil memainkan sebatang rokok dan mengamati sepeda motor yang berjajar rapi milik karyawan maupun pengunjung.
Kemudian pandangan ku tertuju pada segerombolan anak pelajar yang duduk-duduk di salah satu sudut bangunan.

" hemmm, lagi pada apa itu anak sekolah jam segini di situ ?
bukankah seharusnya mereka masih di sekolahan mengikuti pelajaran ? " gumamku lirih.

" apakah mereka pada bolos sekolah ya ? " kataku sambil tersenyum, karena aku teringat saat memakai seragam putih abu-abu dulu, saat membolos bersama teman-teman ke sebuah mall.


Dari sudut yang berbeda, terdengar suara teriakan dari sejumlah anak sekolah juga. " itu mereka ! ayo kita hajar mereka !. woy jangan lari !!! " kemudian anak-anak tersebut berlari ke arah segerombolan pelajar yang tadi duduk-duduk di sudut bangunan.
Tidak lama kemudian, aksi saling jotos dan tendang pun terjadi. Mereka sengit saling jual beli pukulan.
Sementara itu, aku tidak tinggal diam begitu saja, aku berlari ke pos security dan melaporkan kejadian tersebut.
Dua anggota brimob (brigadir mobil) yang kebetulan berjaga pun dengan gagahnya berlari ke tempat terjadinya perkelahian.
Kemudian mereka pada lari tunggang langgang menyelamatkan diri dari anggota keamanan tersebut.


" hufff, aksi teater adu jotos pelajar sudah selesai mas.. " kataku pada teman ku yang tadi keluar menjalankan tugas dari pak mandor.


Wahai kalian pelajar-pelajar tunas bangsa, janganlah kalian suka berkelahi yang tidak ada manfaatnya.
Salurkan gejolak emosi kalian pada sesuatu yang menghasilkan dan berprestasi ! , misalnya seperti gambar di bawah ini ni... !! agar lingkungan tidak terganggu !!.


teater-adu-jtsp.jpg<br


tag: teater adu jotos pelajar

0 Response to "~ teater adu jotos pelajar ~"

Posting Komentar