~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 12) ~

a


Pemuda itu berdiri dari tempat duduknya, dia mengikuti aparat tersebut dari belakang.

" kita ke arah sana pak " kata dari salah seorang aparat. Kemudian mereka menuju ke sebuah kamar.

" semua harap tenang ! Kami mencari buronan negara " suara dari aparat , ketika orang-orang terkejut melihat kedatangan mereka.
Kemudian beberapa aparat menerobos masuk ke dalam kamar tersebut, dan sebagian lagi siap siaga di sekitar tempat itu.

" anda kami tangkap ! Ayo ikut kami " seorang laki-laki kemudian di gelandang oleh aparat. Menurut kabar, orang tersebut adalah napi (nara pidana) yang kabur dari jeruji besi (penjara) di ibu kota (jakarta).
Aparat dari kota medan kemudian berhasil mengendus jejak mereka dan berhasil menangkapnya kembali.

" oh.. begitu.., emmm " kata pemuda itu dan kembali melangkah ke tempatnya tadi.

" tadi itu ada apa mas ? " tanya si dewi, lantas pemuda tersebut menceritakan semuanya, mereka pun pada manggut-manggut serius.

" kita sarapan dulu ayo mas, mbak " ajak cewek yang bersama temannya pemuda itu.

" silahkan mbak, terima kasih " jawab zacky (si pemuda) lalu dia menoleh ke arah dua cewek di dekatnya.

" kamu sudah sarapanapa belum mas zacky ? " tanya dewi.

" oh aku ?, belum wi " jawab zacky dengan tersenyum.

" ayo lin kita beli kue buat sarapan " kata dewi pada temannya.

" kue apa mbak ? Kalau kue kering sih masih ada di tas ransel ku. Sebentar iya biar aku ambil " dan si lina kemudian pergi ke kamarnya.
Dewi diam tidak berkata apa-apa, sambil sesekali dia melirik ke arah zacky. Begitu juga dengan si zacky, dia terdiam dalam gejolak perasaannya terhadap gadis cantik di dekatnya itu.

*



Zacky masih terdiam, pandangannya menyapu lautan lepas. Ada bayang kesedihan pada raut wajahnya ketika dia teringat si retno, pacar yang kini sudah bersama orang lain.

" mas, mas zacky. kamu kenapa ? kok tampak sedih begitu ? " tiba-tiba suara dewi membuyarkan lamunan si zacky.

" tidak apa-apa kok wi. Aku hanya teringat retno yang kini sudah bersama orang lain " kata zacky.

" retno itu pacarmu ya mas ? " dewi menatap zacky dengan berdebar-debar.

" dulu iya wi, tapi sekarang tidak lagi " kata zacky.

" oh.. , sudah putus begitu mas ? " kata dewi.

" he'em wi, Sudah putus. Putus karena ada orang ketiga " kemudian zacky menarik nafas dalam-dalam, sementara itu dewi mengernyitkan kening mencoba untuk memahaminya.


Tidak lama kemudian, kapal tersebut kembali berlayar mengarungi laut biru setelah beberapa saat bersandar di pelabuhan belawan
Lina yang tadi mengambil kue di kamarnya pun sudah kembali bersama zacky, dewi, dan kedua teman zacky yang kenal di atas kapal.
Mereka menikmati kue kering bawaan si lina dari kampung sebagai sarapan mengganjal perut.

" mas zacky, kamu sudah punya pacar apa belum ? " tanya si lina, gadis cantik berkulit hitam manis itu mengagetkan zacky.

" pacar ?, oh belum lin. kenapa lin ? " kata zacky setelah menelan kue di mulutnya.

" ah yang benar mas. hehee tidak apa-apa mas " suara lina lalu nyengir sebentar. sementara itu si dewi hanya tersenyum melihat teman yang satu kamar itu.

" benar lin, aku tidak punya pacar kok " kata zacky kemudian.

" serius ? sama dong mas, aku juga tidak punya pacar " kata si lina sambil mencubit tangan dewi. sontak saja dewi mengaduh kesakitan di buatnya.

" aow, aduh.. " kemudian dewi mengusap-usap bekas cubitan di lengannya.

" kenapa wi ? " tanya pemuda bernama zacky kepada dewi.

" tidak apa-apa mas, ini si lina main cubit saja " si dewi kemudian tersenyum.

" eh mas zacky, aku kok tidak percaya kalau cowok sekeren kamu tidak punya pacar " suara si lina di sela-sela percakapannya dewi dan zacky.

" wew.. kok tidak percaya sih !.
memangnya aku keren ya lin ?, aku kan jelek, udik lagi, hahahaa " kata si zacky yang kemudian tertawa lebar.

" iya mas, menurut aku.. kamu itu keren kok, manis lagi, hehehee " si lina pun tersenyum.

" iya lin.., mas zacky sudah tidak punya pacar, dia sudah putus dengan pacarnya, apa kamu mau jadi pacarnya lin ? hahaa " si dewi menjelaskan pada lina, lalu tertawa ringan.

" ich.. mbak dewi ini, mana mau dia denganku, iya kan mas ? " si lina melirik ke arah zacky. pemuda itu hanya tersenyum sebelum kembali memasukkan kue ke mulutnya.

" tidak apa-apa kok lin kalau memang ada kecocokan, iya tidak wi ?
tapi untuk saat ini, aku ingin fokus mencari pekerjaan dulu " namun demekian, perasaan zacky pada dewi malah kian bertambah, tapi dia memendamnya untuk sementara waktu.

*


Pagi itu, bagus mempersiapkan segala sesuatu sebelum dia berangkat ke jogjakarta guna mendaftar di salah satu universitas ternama.

" bu.., bagus berangkat dulu ya " suara bagus kepada ibunya.

" kamu sudah sarapan gus ? " kata ibunya bagus.

" sudah kok bu.
bagus berangkat sekarang bu, assallamu'alaikum " bagus kemudian melaju dengan sepeda motornya.
Setelah sampai di dekat jalan raya, kemudian bagus menitipkan sepeda motornya di penitipan sepeda, lalu dia melanjutkan perjalanan dengan menaiki Bus AKDP (Angkutan Kendaraan Dalam Propinsi).
Suasana dalam bus itu begitu sesak dengan para penumpang, si bagus kemudian bergelayut dengan tangannya berpegangan pada besi panjang di atas dalam bus tersebut.

" silahkan ibu saja yang duduk di situ " kata si bagus pada seorang ibu setengah baya, saat ada penumpang yang meninggalkan kursi di dekatnya.


(bersambung ke episode 13)


klik ke postingan yang lalu.


tag: novel bersambung: cintaku merintih di pulau batam (episode 12)

0 Response to "~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 12) ~"

Posting Komentar