~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 13) ~

a


Kendaraan BUS yang di naiki si bagus melaju dengan kecepatan sedang.
Seperti biasa, bus penuh sesak dengan penumpang dengan berbagai arah jurusan.
Seorang ibu setengah baya tersenyum pada si bagus yang masih bergelantungan pada besi panjang sebagai pegangan di dalam bus tersebut.

" terima kasih iya nak.
anak ini mau kemana ? " kemudian ibu itu bertanya pada si bagus.

" iya bu. saya mau ke jogja bu " jawab bagus.

" oh.., aku juga mau ke jogja tapi di sleman.
kamu jogjanya mana nak ? " kembali ibu tersebut bertanya.

" saya hendak ke UGM kok bu, mau mendaftar di sana " kata bagus dengan tersenyum.

" mau mendaftar mahasiswa iya nak ? " kata ibu itu, lantas beliau memberikan uang sebagai ongkos pada sang kondektur bus.

" benar bu, saya akan mencoba peruntungan di sana " kata si bagus yang kemudian merogoh saku celana, mengambil uang dan membayar ongkos bus.
Bagus dan ibu tersebut terus berbincang, sampai pada akhirnya ibu tersebut turun di sebuah terminal bus di daerah SLEMAN.



Setelah hampir 6 jam si bagus dalam perjalanan, dia pun sampai di gerbang Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terletak di jalan sosio humaniora no. 1 , bulaksumur - yogyakarta - indonesia.
Kemudian si bagus langsung masuk ke dalam universitas dan melakukan pendaftaran bersama para pendaftar lainnya.


" eh, ada cowok keren itu, kita kesana yuk " kata seorang cewek tomboy pada temannya.

" mana ? " tanya teman dari si cewek tomboy.

" itu lho, yang duduk di sana, di dekat aula dan jaket hitam di pahanya " kata cewek tomboy tersebut.

" ah biasa saja kok, tidak keren " kata cewek yang satunya lagi.

" eh kamu, ayo ah temani aku menggoda itu cowok " ajak cewek tomboy dengan menarik lengan temannya.

*


" hey guys, kok sendirian, mana yang lain ? " suara cewek tomby mengejutkan si bagus.

" eh, emmm.. iya ini, yang lain tidak tau pada kemana. heheee " jawab si bagus lantas tersenyum.

" lho kok tidak tau ? harus tau dong.
kenalkan, namaku renita, dan ini temanku namanya susi " kata cewek itu yang bernama renita.

" ehem, nama ku bagus " kata bagus dengan mengulurkan tangannya. mereka kemudian sangat akrab dalam obrolan seputar pendaftaran mahasiswa baru hingga menyentuh sedikit hal pribadi masing-masing.

" kamu sudah menjadi mahasiswa di sini apa lagi calon bray ? " tanya renita pada bagus dengan centilnya.

" calon ren, tidak tau nanti di terima atau tidak. Kalau kalian sendiri ? " kata si bagus.

" aku mahasiswa di sini bray, tapi lagi semester satu. Kalau si susi ini masih calon seperti halnya dirimu.
Dari tadi kamu kok diam saja sih sus ? Sariawan ya ?! Hahahaa " si renita pun tertawa karena melihat si susi yang hanya diam dan terkadang terlihat garuk-garuk kepala.

" bukan begitu mbak.. tapi ini perut sudah keroncongan " jawab susi yang sudah merasakan lapar, karena hari memang sudah siang benar dan waktunya makan siang.

" oh.. Bilang dong dari tadi sus.
Ok bray, sekarang kita makan dulu yuk, dan kamu ya yang mentraktir kami " kata si renita.

" lho kok ? " kata si bagus bengong.

" kenapa gus ?, ya sudah kalau tidak mau. Kami tinggal dulu ya bray, bye bye " kata renita dengan entengnya, lalu mereka berlalu meninggalkan bagus yang tersenyum dengan kedua cewek tersebut.
Kemudian bagus bangkit dari tempat duduknya dan melangkah untuk pulang.
Sementara itu jauh di sana, kapal yang di tumpangi dewi dan yang lainnya sudah jauh meninggalkan pelabuhan belawan (medan) dan mungkin beberapa jam lagi kapal akan merapat di pelabuhan sekupang (batam).


" kamu kenapa wi ? Kok wajah kamu terlihat pucat. Kamu sakit ya ? " tanya zacky pada gadis yang bernama dewi.

" tidak tau mas, badan ku tiba-tiba terasa lemas sekali " jawab dewi, lalu dia limbung dan menjatuhkan badannya di paha si lina.

" mbak, kamu kenapa mbak ?, waduh gawat ini " kata si lina.

" kenapa dia lin ? " suara zacky, kemudian dia memeriksa tubuh dewi yang mengeluarkan keringan dingin .
Selanjutnya, zacky membopong tubuh dewi dan membawanya ke kamar yang mereka tempati.
Dengan cepat si lina membalurkan minyak angin ke beberapa tempat di tubuh dewi dan memijatnya.

" hemmm, kenapa ini orang ? " gumam pemuda tersebut.

" mas zacky, tolong dong kamu cari air panas " pinta si lina, kemudian pemuda itu bergegas beranjak dari kamar tersebut dengan membawa botol kosong di tangannya.

Tidak lama kemudian, pemuda itu kembali dengan membawa air panas.

" ini lin air panasnya " kata si pemuda, kemudian dia meletakkan botol airnya di sisi lina.

" terima kasih mas. Tolong sekalian airnya di hangatkan mas.. " kata si lina yang saat itu seperti perawat saja, hahaa.
Dengan sigap pemuda tersebut mencampurkan air panas dan dingin untuk menghasilkan air hangat tentunya.

" ok lin, ini air hangatnya " zacky kemudian memijat pergelangan kaki si dewi.

" awas lho mas, jangan ke atas ! Cukup di situ saja memijatnya, hehehee " kata si lina lalu tertawa ringan, Sementara itu si zacky hanya tersenyum saja.

" iya tidak dong lin.., di sini saja sudah cukup kok, hahaa " kata si zacky dan cengengesan.

" iya itu karena ada aku dan orang lain di kamar ini, hehehee " kata si lina. Sementara itu si dewi hanya tersenyum lemas mendengar percakapan kedua temannya tersebut.

" ada apa itu di luar kok ribut-ribut ? " kata lina, lantas dia melongok ke arah luar kamar.


(bersambung ke episode 14)


klik ke postingan yang lalu.


tag: novel bersambung: cintaku merintih di pulau batam (episode 13)

0 Response to "~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 13) ~"

Posting Komentar