~ novel: cintaku merintih di pulau batam(episode 15) ~

a


Mereka terus menyusuri jalan beraspal dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah hampir 45 menit dalam perjalanan, akhirnya mereka sampai di tempat tinggal si jhon.
Mata zacky memandangi sekitar, sebelum akhirnya si jhon menepuk pundaknya dan mempersilahkan untuk masuk ke dalam tempat tinggal tersebut.

" silahkan zacky, sebentar iya " kata si jhon yang langsung mengambil air minum.

" iya jhon " jawab pemuda itu sembari tangannya memainkan keypad hp dan sesekali pandangan matanya melihat ke arah luar rumah.

" silahkan zack, beginilah tempat tinggalku yang jauh dari mewah, hehee " kata si jhon, mempersilahkan pemuda itu untuk minum dan menikmati cemilan ala kadarnya.

" iya jhon. ini rumah kamu sendiri iya jhon ? " tanya pemuda tersebut.

" oh bukan zack, tapi ini rumah kontrak'an.
aku mengontrak bersama teman-temanku kok zack " jawab si jhon yang lantas meletakkan sebungkus rokok marlboro carbone.

" oh.., terus teman-temanmu kemana jhon ? kok sepi " kata pemuda itu yang langsung mencicipi rokok yang si jhon sajikan.

" mereka pada masuk kerja.
bagaimana rasa rokoknya zack ? hahaa " suara si jhon.

" emmm, rasanya sama kok dengan marlboro yang ini " kata si pemuda sambil menyentuh bungkus rokok marlboro yang dia bawa dari kampung.

" ah masa si zack ? " kemudian si jhon menghampirkan pedagang mie ayam yang lewat di depan rumah. Setelah selesai menikmati mie ayam dan keringat tubuh sudah kembali mengering, si zacky pun membersihkan tubuhnya dengan mandi, setelah lebih dari 3 hari tidak mandi.


Mereka berdua asik duduk di teras rumah dengan menikmati orang-orang yang lewat.
Si jhon tengah asik memainkan gitar dengan lagu favoritnya, meski nada petikan gitarnya tidak pas dan suaranya sumbang namun cukup untuk menghibur suasana hati si zacky yang boleh di bilang lagi merintih.

" kamu kenapa zack ? kok tiba-tiba wajahmu muram begitu, lagi sedih iya ?, kenapa ? " pertanyaan si jhon tersebut mengagetkan si zacky yang kian menekuk wajahnya.

" begitulah jhon. aku lagi sedih ini.. " jawab dia lantas menarik nafas dalam-dalam.

" sedih kenapa sih, karena cewek iya ?
cewek kok di pikirkan, nanti kita mencari cewek sebanyak-banyaknya di sini.., sweer ! " seperti si jhon ngerti dengan apa yang si zacky pikirkan, lantas si jhon tersenyum simpul sebelum meminum coffe mix yang tadi di buatnya.

" oh iya, bagaimana dengan perjalananmu kesini zack ? " kemudian pemuda yang bernama zacky itu pun menceritakan selama dalam perjalanan menuju batam. si jhon manggut-manggut saja dan terkadang dia malah tertawa terbahak.

" ok zack, kita tidur dulu yuk, karena besok aku masuk pagi " kata si jhon, dan mereka pun masuk ke dalam untuk beristirahat.



Malam telah begitu larut, namun pemuda yang bernama zacky belum bisa memejamkan mata. Dia kemudian duduk bersandar pada dinding kamar, di keluarkannya sebatang rokok lantas di sulutnya. Asap rokok pun keluar menggumpal putih.

" hemmm, lagi apa iya si dewi ? kenapa aku kangen sekali kepadanya ? " sejenak si zacky terdiam, ada kerinduan tersirat, ada ketakutan yang dia rasakan, ketakutan akan kesehatan gadis yang bernama dewi tersebut.

" emmm, kira-kira di tinggal di mana iya ? " kata si zacky, kemudian dia memainkan keypad hp dan mengirimkan satu SMS sebelum dia kembali berbaring di tempat tidurnya.
Di pandanginya langit-langit kamar, kemudian dia tersenyum sendiri.

*


Hari sudah pagi, sinar matahari menerobos masuk lewat celah lobang fentilasi jendela kamar. Pemuda itu terbangun dari tidurnya lantas menggeliat.

" sudah pagi ya ?, siapa mereka ? temannya si jhon kah ? " kata dia lirih. kemudian dia menoleh ke arah orang-orang yang lagi tidur di dekatnya.
Pemuda tersebut menyibakkan selimut dan kemudian bangkit menuju ke kamar mandi.

" huuuuf dingin.. " kata pemuda itu ketika tangan dan wajahnya tersentuh air yang di ambilnya dari bak air.
Dia kemudian duduk, lantas membereskan cangkir-cangkir tempat minum coffe mix tadi malam.

" mau ngapain ini aku, kok jadi bingung sendiri " sejenak si zacky diam, lalu di ambilnya hp yang tadi tergeletak di dekat tidurnya.
Di lihatnya ada SMS di inbox, dan dengan cepat dia membuka SMS tersebut. Dia kemudian tersenyum, karena SMS itu balasan kiriman dari si dewi.
Tanpa menunggu lama, dia pun kemudian menghubungi nomer gadis tersebut.

" wealaaa, nomernya lagi sibuk terus " si zacky pun kemudian meletakkan telfon genggamnya.


" permisi.., mas jhon ada ? " suara perempuan dari luar rumah. bergegas zacky berdiri dan melangkah ke arah suara itu.

" siapa iya ?
anu mbak, mas jhon-nya tidak ada, dia masuk kerja " kata si zacky.

" oh, masuk kerja iya.
iya sudah kalau begitu, permisi dulu ya.. " kata perempuan itu, kemudian dia membalikkan badan dan melangkah pergi, dan si zacky hanya garuk-garuk kepala tanpa senyum.


(bersambung ke episode 16)


klik ke postingan yang lalu.


tag: novel bersambung: cintaku merintih di pulau batam (episode 15)

0 Response to "~ novel: cintaku merintih di pulau batam(episode 15) ~"

Posting Komentar