~ Cerita Misteri: Hantu Perawan Penunggu Warung Kopi ~

hantu-perawan-penunggu-wa.jpg<br
Hantu Perawan Penunggu Warung Kopi.

"Tolong.. Tolong Tolong..!" Harmoko berlari sipat kuping saat dia bertemu sesosok menyeramkan muncul di bekas warung kopi tidak jauh dari pinggiran desa.
Malam itu Harmoko berjalan sendiri dari rumah seorang teman.
Dengan bernyanyi-nyanyi lirih, dia terus melangkahkan kakinya menuju rumah. Sesampai di bekas warung kopi tersebut, langkahnya terhenti karena dia mendengar ada suara yang memangilnya.
"Mas.. tunggu sebentar.." Suara itu pelan terdengar tidak jauh dari Harmoko berdiri. Pemuda tersebut menoleh ke kanan dan ke kiri, tetapi tidak menemukan apa-apa. Kemudian dia menoleh kebelakang, juga tidak mendapati apapun.
Bulu kuduk Harmoko tiba-tiba berdiri ketika tiupan angin kembali menerpa tubuhnya. Dia mulai mengambil ancang-ancang saat merinding di rasakannya semakin kuat menjalar.
"Waduh, kok merinding ya, apa ada hantu disini," Kembali Harmoko menoleh kesekitar tempat tadi. Tiba-tiba saja tidak jauh darinya muncul sosok gadis berdiri dengan wajah pucat dan pakaian berlumuran darah.
"Kabur...!" Suara Harmoko yang langsung mengambil langkah seribu.
Dia terus berlari sekencang mungkin dan tidak menoleh kebelakang.
"Aduh!" Suara Harmoko karena terjatuh. Dia menabrak orang yang melintas di jalan yang kebetulan gelap.
"Woy, apa-apaan kamu ini!
Mata kamu ditaruh dimana?! Aduh..," Kata orang tersebut yang juga terjengkang karena tertabrak Harmoko.
"Maaf pak, mas eh siapa," Suara Harmoko yang kemudian bangkit dari terkaparnya.
"Matamu itu!" Suara orang tadi.
"Ya maaf pak, mas. Aku kan tidak sengaja, lagian kenapa juga kamu di depanku?!" Kata Harmoko sambil memegangi rahangnya yang terasa sakit.
"Kenapa kenapa gundulmu!
Kenapa kamu menabrakku hah! apa kamu tidak melihatku!" Suara orang itu sambil memegangi kepalanya karena benturan tadi.
"Namanya saja jalannya gelap, jadi aku tidak melihatmu! Sudah ah, aku mau pulang. Maaf," Harmoko melangkah meninggalkan orang tadi.
"Huh dasar semprul, main pergi seenaknya. Woy tunggu," Namun Harmoko terus berjalan.

Lelaki yang tadi tertabrak Harmoko tidak jadi mengejar anak itu, dia kemudian berbalik arah melanjutkan perjalanan. Tepat berada di depan bangunan warung kopi yang sudah lama tak digunakan, orang itu berhenti. Dia mengamati bangunan yang mulai lapuk tersebut.
Lelaki kurus berambut ikal tersebut mundur selangkah, dia merasakan dan melihat sesuatu dari pinggir dinding warung kopi tak terpakai. Suaranya tertahan, dilihatnya sosok gadis cantik sedang bernyanyi kecil sembari membetulkan rambut hitam panjangnya yang hampir menutupi wajah.

"Mas..., sini dong, temani adik," Samar-samar suara itu terdengar oleh lelaki yang masih berdiri terpaku. Cewek itu melirik ke arah lelaki kurus yang mulai penasaran, lantas sosok wanita tadi kembali mengusap-usap rambutnya.

"Siapa dia, aneh. Bukankah sudah lama warung itu tak berpenghuni?" Lelaki berambut ikal itu penasaran dengan wanita yang memanggilnya, tanpa berpikir panjang dia melangkah mendekati wanita tersebut. Cewek itu menyisihkan rambut yang terjuntai di wajah. Dia menatap lelaki di hadapannya dengan tersenyum. Melihat wajah wanita itu yang lumayan cantik, lelaki kurus pun tersenyum. Pria tadi menoleh ke kanan dan kiri, lantas tersenyum sendiri.

"Sini kang mas, lebih mendekat ke tubuh Lastri," Ucap wanita itu dengan genit. Oleh karena pikiran mesum yang telah menjakit di otaknya, lelaki tersebut langsung mengangguk, mendekat dan duduk di samping wanita bernama Lastri.

Betapa terkejutnya lelaki bertubuh kurus berambut ikal di samping Lastri, mendadak dia mencium aroma bunga kamboja di sekitar tempat itu. Lelaki tadi menggeser bokongnya menjauh dari Lastri, sebentar kemudian ia terpekik karena wajah Lastri yang tadinya cantik mendadak berubah menakutkan. Wajah wanita itu pucat dengan di sudut matanya mengalir darah menyeberangi pipi.

"Setan! Se se se setan.......!!!" Dia lari tunggang langgang meninggalkan Lastri yang memang di kenal oleh masyarakat sekitar adalah hantu perawan penunggu warung kopi yang dulunya mati mengenaskan karena di perkosa dan dibunuh oleh sekumpulan preman.
Merasa yang di goda lari sipat kuping, hantu Lastri tertawa cekikikan. Hantu wanita itu bermaksud hendak masuk ke dalam warung kopi, tapi... 'duk!' Mukanya malah menabrak dinding warung. (*)

?pub=lianghl@zackymadumoe&format_type=im

2 Responses to "~ Cerita Misteri: Hantu Perawan Penunggu Warung Kopi ~"

  1. мαdυмσє вlσg29 Maret 2016 pukul 08.52

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/cerita-misteri-hantu-perawan-penunggu-w.xhtml

    BalasHapus
  2. Wuih keren dan mendebarkan cerita misterinya bro. Terus itu hantu Lastri mukanya kepermak dinding warung kopi dong, hahahaaaa

    BalasHapus