Cerita Misteri: Korban Pesugihan Kelelawar Hitam

Malam belumlah lama merangkak dari petang. Limbung Rusdi berjalan sendiri di tengah gelap sambil memegangi lehernya yang terasa perih sebelum akhirnya dia ambruk dan meninggal.
Malam itu Rusdi hendak ke rumah mertuanya karena sebuah urusan. Dia terus mengayuh sepeda menyusuri pinggiran jalan kampung Lumansari. Di setengah perjalanan, Rusdi dikagetkan oleh suara berisik di antara pepohonan yang memang tumbuh lebat di sepanjang jalan tersebut. Oleh karena rasa penasaran Rusdi pun memperlambat laju sepeda untuk kemudian memeriksa sekitar, suara apakah itu sebenarnya.

'Cuit cuit cuit cuiiiit' kelelawar berterbangan di udara dan berputar-putar tidak jauh dari Rusdi berdiri. Lelaki yang sebulan lalu mendapatkan momongan itu terperangah, puluhan kelelawar berputar-putar di atas kepala pria tersebut. Berulang kali Rusdi menghindar dengan menundukkan kepala agar kelelawar tadi tak menyambarnya dan sesekali ia mengibaskan kain sarung yang tadi dikenakan, tapi sepertinya hewan itu tidak mau pergi darinya, mereka para kelelawar terbang meninggi untuk kemudian menukik di atas kepala Rusdi.

"Apa maunya para kelelawar ini, hust hust huuusttt!!!" Rusdi memutar-mutarkan kain sarungnya mencoba mengusir para kelelawar. Sementara itu tidak jauh dari tempat tersebut, sepasang mata aneh menatap tajam ke arah Rusdi.
'Krosaaaaak' seperti benda jatuh di rerimbunan pohon, Rusdi menoleh, tapi matanya tak menemukan apa-apa. Merasa ada yang aneh di tempat itu dan dirinya merinding, Rusdi berniat pergi meninggalkan tempat tersebut. Belum juga kakinya mengayuh pedal sepeda, tiba-tiba seekor kekelawar berukuran besar menyambar wajah Rusdi, untuk lelaki itu bisa mengelak dengan cepat.
Rusdi benar-benar dibuat jantungan oleh sambaran kelelawar hitam berukuran besar dengan gigi runcing menyeringai. Dengan cepat Rusdi memancal pedal sepeda hendak melaju kencang, tapi.... 'beeeeeeerrrr, cuit cuit cuiiit' kelelawar tadi berputar arah dan menabrak wajah si Rusdi. Mendadak pandangan mata lelaki ceking tadi menjadi gelap, kuku tajam kelelawar mencengkeram pundak Rusdi. Dengan ganasnya gigi-gigi runcing sang kelelawar mencabik leher lelaki naas tersebut.
Seketika darah segar mengucur dari leher Rusdi. Lelaki itu berjalan limbung, tubuhnya kemudian ambruk ke tanah. Sepasang mata kelelawar beringas menatap Rusdi yang terkapar. Lelaki yang baru sebulan mendapatkan momongan seorang anak laki-laki tersebut pun menghembuskan nafas terakhir, Rusdi meninggal dengan leher menganga. Tidak berselang lama dari serangan kelelawar aneh tersebut kepada Rusdi, dua orang pria setengah baya dengan cepat berlari ke tempat dimana tubuh pria itu terbujur kaku.
Dua orang tadi langsung menarik tubuh Rusdi dan memasukkannya ke sebuah karung yang sudah dipersiapkan. Kiranya dua orang tadi sudah mengawasi dan mengincar Rusdi sejak lama untuk kemudian di tumbalkan kepada kelelawar hitam aneh peliharaan mereka untuk pesugihan. Kampung Lumansari pun geger karena kelelawar aneh kembali memakan korban. (*)

Cerita Misteri Korban Pesugihan Kelelawar Hitam.

Tweet