Cerita Misteri: Kerajaan Gaib Di Belakang Rumah Kosong

Kerajaan Gaib Di Belakang Rumah Kosong

Suara adzan maghrib baru saja berkumandang, si Jay tampak mempercepat langkah kakinya sambil mendorong sepeda kayuh yang bocor pada ban belakang.
Jay tersentak kaget, sebuah bayangan melintas dengan cepat di hadapannya. Tidak lama kemudian dilihatnya sebuah wujud menyeramkan berdiri dekat pemuda bertubuh ceking itu. Terang saja Jay gemetaran mengingat dia memang seorang yang penakut, apalagi dirinya belum pernah melihat penampakan makhluk halus. Ingin si Jay berlari dan teriak, tapi mendadak persendian kakinya gemetaran dan berat dilangkahkan, lidah pun menjadi kelu.

"A a a se se set tan...!!!" Suara Jay menjadi gagap. Dia melepaskan sepedanya, celananya pun telah basah oleh air vitamin buat semut. Jay berlari sipat kuping tanpa memperdulikan sepeda miliknya dan tidak melihat jalan. Hingga 'Breees' Jay jatuh karena bertabrakan dengan seseorang.

"Aduh...," Suara Jay dan orang yang ditabraknya.

"Kamu tidak punya mata, ya?! Main tabrak seenak udelmu,"

"I i i itu... Hantu...!!!" Jay hendak berlari, tapi orang tadi memegang kaos yang dikenakan pemuda ceking tersebut. Sontak saja Jay terjerembab dengan mukanya mencium tanah.

"Hantu, mana ada hantu!" Orang itu mau menampar si Jay, tapi tidak jadi. Dia menoleh ke arah suara tawa yang didengarnya. Mendadak matanya melotot menatap sosok menyeramkan yang ia lihat. Bulu kuduk orang itu pun merinding tidak tercegah.
Mereka berdua saling berpegangan tangan untuk kemudian berlari dari tempat tersebut.

"Ada apa kalian ini?! Lari ngos-ngosan seperti dikejar setan saja," Tanyanya seorang yang tengah duduk di pos kampling dekat jalan.

"Iya benar, kami dikejar hantu, eh melihat setan," Kata si Jay dengan nafas tersengal.

"Masih sore begini ada hantu, setan, dimana?" Tanyanya orang yang sedari tadi duduk di pos kampling dengan mimik wajah tidak percaya.

"Di dekat rumah kosong, disebelah sana," Tunjuk Jay. Orang itu pun mengernyitkan dahi.

"Ah aku tidak percaya dengan tahayul seperti yang kamu katakan. Jika benar rumah itu ada hantunya, aku akan melihatnya ke sana, sekarang juga," Orang tadi langsung berdiri dan melangkah menuju rumah kosong yang ditunjuk si Jay. Pemuda ceking itu hanya terbengong, lantas ia menyusul orang yang tadi di pos kampling tersebut. Sementara orang yang ditabrak si Jay juga membuntutinya.

Mereka bertiga sudah sampai di halaman rumah kosong yang sebenarnya terasa angker itu. Si Jay dengan cepat mengambil sepedanya, lantas berlari meninggalkan tempat tersebut. Melihat si Jay berlari, orang yang tadi ditabrak pemuda ceking itu pun ikut meninggalkan tempat itu. Tinggal lah seorang lelaki berpostur gemuk dengan kepala agak botak sendirian.
Lelaki yang tadi di pos kampling itu tajam memandang rumah yang masih tampak kokoh berdiri di atas tanah tidak jauh darinya.

"Hemmm, tidak ada apa-apa kok, huh dasar penakut!" Lelaki itu maju selangkah sambil membetulkan krah bajunya, jadi mirip jagoan yang hendak menghajar lawan saja.
'Grepaaak!' lelaki botak itu menoleh, sebuah cabang pohon tiba-tiba tampak patah dan jatuh ke tanah. Dia mundur beberapa langkah, dilihatnya sebuah sosok berpakaian putih berdiri di dekat pohon.

"Apa itu? Hai, siapa kamu?!" Pertanyaan lelaki botak itu dijawab oleh suara tawa cekikian. Tidak lama kemudian terdengar suara-suara aneh di sekitar rumah kosong di hadapannya. Penampakan bermacam wujud dari makhluk halus pun dilihatnya.

"Kalian kira aku takut!" Lantang suaranya menantang. Dia tetap berdiri di tempatnya. Diambilnya sebuah ranting di tanah. Sambil mengacung-ngacungkan ranting di tangan, lelaki itu berjalan mendekat ke arah pohon tadi.

"Arrrghhh, aaa..aduh," Belum juga langkahnya sampai ke pohon, lelaki tadi tampak memegangi lehernya. Sepertinya ada yang mencekiknya dari belakang. Lelaki itu kelojotan dalam rontanya. Lehernya terasa dicengkeram, kemudian tubuh tambunnya terhempas ke tanah seperti dibanting. Tidak sampai disitu, tubuhnya tampak berguling-guling dan seperti ada yang menyeretnya hendak membawanya masuk ke dalam rumah kosong tidak perpenghuni itu.
Mata lelaki bertubuh tambun itu melotot. Erangan keluar dari mulutnya. Dilihatnya banyak makhluk aneh mengelilingi dirinya. Ada yang berbentuk Kera, makhluk bercula di keningnya, Kuntil anak, tuyul, makhluk bertubuh tanpa kepala, dan bermacam bentuk lain yang mengerikan. Tidak lama kemudian leher lelaki tadi seperti di injak dan kemudian mati dengan lidah menjulur keluar.

Apa yang dialami oleh lelaki bertubuh tambun dan berkepala botak itu sangat mengerikan. Tubuhnya ditemukan seorang warga di depan rumah kosong itu setelah pagi. Kabar kematiannya cukup menggemparkan penduduk kampung.
Menurut warga sekitar rumah kosong yang telah 5 tahun tidak di huni, tempat itu memang angker karena keberadaan bermacam makhluk halus di sana. Di belakang rumah tersebut ada kerajaan gaib yang dibuat berkumpulnya makhluk-makhluk halus dan berbentuk aneh menyeramkan.
Rumah tersebut tidak dihuni lagi karena pemiliknya telah meninggal secara mengenaskan.
Pemilik rumah itu sebelumnya mengalami penyakit aneh sebelum ia wafat. Menurut orang-orang sekitar, pemilik rumah terkena santet dan sudah beberapa kali di obatkan tapi tidak kunjung sembuh sampai ia meninggal dalam keadaan mengerikan. Dan akhirnya ada kerajaan makhluk gaib di belakang rumah itu. Aku hanya bisa menahan nafas sementara, hihihihihiii...!!! (*)

4 Responses to "Cerita Misteri: Kerajaan Gaib Di Belakang Rumah Kosong"

  1. мαdυмσє вlσg28 Oktober 2015 pukul 15.38

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/cerita-misteri-kerajaan-gaib-di-belakang.xhtml

    BalasHapus
  2. ini hanya cerita kan... bukan beneran. huh syukur lah. kalo beneran prajuritnya gaib bisa menyerang tuh.. hehe

    BalasHapus
  3. мαdυмσє вlσg28 Oktober 2015 pukul 16.39

    @uchiha iwan,
    Sebenarnya mengenai kerajaan di belakang rumah itu memang beneran gan. Ada kerajaan goib disana. Namun saya bikin cerita ala kadarnya dan bukan menjadikannya sebuah artikel info.
    Untuk cerita kebenarannya sendiri saya ambil dari blognya Tommy Nak Kreatif, hehee..

    BalasHapus
  4. Pernah dengar ginian nih tapi bentuknya pondok gan,yang ini mengerikan

    BalasHapus