Pak Raden 'Si Unyil' Wafat

pak raden
(Pak Raden/liputan6)

Drs Suyadi alias Pak Raden telah berpulang untuk selamanya. Pak Raden merupakan tokoh pencipta boneka Si Unyil yang sangat tersohor di era 1980'an. Pak Raden wafat di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat, Jum'at (30/10/2015) sekitar pukul 10 malam.

Wafatnya Pak Raden meninggalkan kesedihan teramat dalam bagi keluarganya. Salah seorangnya adalah sang kakak yang tidak mau menyebutkan nama karena saking sedihya.

"Saya kakaknya, saya masih belum bisa ngomong banyak," Ujar kakak Pak Raden di rumah duka, Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jum'at (30/10/2015) malam.

Pihak keluarga Pak Raden sendiri belum bisa memberikan keterangan sakit apa yang diderita almarhum. Rencananya, jenazah Pak Raden akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10/2015) pagi.

boneka si unyil
(boneka Si Unyil)

Pak Raden adalah tokoh kharismatik dalam film boneka Si Unyil. Beliau sering memberikan saran baik kepada anak-anak seperti Unyil, Cuplis, Ucrit, Usro, Meylan. Terlebih sarannya kepada Pak Ogah yang selalu berbuat jahil dan sukanya meminta uang kepada siapapun dengan mengatakan 'Cepek dulu den,' jika berhadapan dengan anak-anak.

Pak Raden 'Si Unyil' Wafat
(Pak Raden saat bercerita dihadapan anak-anak)

Pak Raden sendiri sudah mendapatkan Hak Cipta Boneka Si Unyil. Beliau juga mendapatkan Anugerah Lifetime Achievement dari KPI. Sebelum meninggal, beliau juga mendapatkan hadiah sebuah rumah dari sebuah acara penghargaan dari infotainment yang diselenggarakan oleh sebuah stasiun TV swasta, mengingat selama ini Pak Raden tinggal di rumah sederhana milik sang kakak.

Berita lain: Pendiri Google Remehkan Indonesia

8 Responses to "Pak Raden 'Si Unyil' Wafat"

  1. мαdυмσє вlσg31 Oktober 2015 pukul 05.50

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/pak-raden-si-unyil-wafat.xhtml

    BalasHapus
  2. Innalillahi ... semoga keluarga diberi ketabahan.

    BalasHapus
  3. semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan. Amin

    BalasHapus
  4. Turut berduka cita atas wafatnya Pak Raden. Semoga amal ibadahnya diterima di sisih-NYA.
    Pak Raden memang seorang tokoh yang patut dicontoh untuk kelestarian budaya dan etnik Indonesia.

    BalasHapus
  5. Pak Raden wafat? Innalillahi wa innaillahi roj'un. Semoga amal ibadahnya diterima olehNYA, Aamiin...

    BalasHapus
  6. wah semoga amal ibadahnya diterima...

    BalasHapus
  7. innalillahi ,,, semoga di terima di sisi allah

    BalasHapus
  8. saya juga turut berduka atas kehilangan seniman hebat indonesia

    BalasHapus