Otakku di Onani

p

Hampir lima hari ini otakku di onani lantaran permasalahan pelik yang tidak kunjung kelar mendapatkan pemecahan, dan malah semakin rancu saja.

Permasalahan hidup pada diri manusia memang tiada habisnya, sampai di akherat pun nanti kita akan dihadapkan pada masalah-masalah yang harus kita pertanggung jawabkan atas perbuatan selama hidup di dunia, bukankah begitu sobat?

Selama lima hari itu pula diriku memutar otak. Jawaban-jawaban yang terbayang indah keluar masuk sampai-sampai saya mendesah keenakan. Namun apa yang terjadi? Kiranya semua jawaban yang terbayangkan bukanlah sebuah yang tepat menjadi jawaban atas apa yang diri ini alami. Hingga pada akhirnya diriku pun harus bertelanjang bulat dihadapan orang-orang yang kukenal dengan harapan akan mendapatkan solusi terbaik menjadikan sebuah klimaks. Dan benar saja, tatkala diri ini vulgar mengumbar aurat permasalahan, mereka pun tidak segan-segan memberi solusi dan petuah kelas wahid.

Memang ada baiknya jika kita membicarakan permasalahan yang lagi dihadapi kepada orang lain (saudara ataupun teman terpercaya) atas permasalahan kita yang terasa berat dengan harapan mereka mampu memberikan sebuah jalan keluar. Namun tidak jarang dari kita yang merasa malu ataupun takut untuk menceritakan apa yang membebani pikiran, mungkin karena hal itu bisa dinilai menjadi sebuah aib buat diri sendiri. Kalau sudah seperti itu, maka otak kita akan dikocok-kocok sedemikian rupa oleh semua yang kita pikirkan atas masalah-masalah yang ada. Bukankah begitu sobat?

Setelah cukup lama diri ini beronani otak, sampailah pada rasa nikmat yang luar biasa karena telah keluarnya diri ini dari permasalahan-permasalahan yang bergelayut membuat tidak enak makan dan tidur. Plong! Rasa lega pun kini kurasakan. Permasalahan telah kelar teratasi. Namun bukan tidak mungkin kalau nanti akan kembali mendapatkan permasalahan baru dan akan kembali mengocok isi kepala.

Apapun yang saya tulis disini janganlah dinilai negatif, ya sob. Tersenyumlah karena ini hanya sebuah coretan ngelantur tiada arti. Terima kasih...

Opini lain: Ujian dan Hikmah

7 Responses to "Otakku di Onani"

  1. мαdυмσє вlσg20 Oktober 2015 pukul 17.01

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/otakku-di-onani.xhtml

    BalasHapus
  2. Putra Anak Kerinci20 Oktober 2015 pukul 19.44

    Wahh, mantap kang judulnya, hahaha, aku baca dulu postnya gan.

    BalasHapus
  3. iya sob tepat sekali! Diakhiratpun kita harus mempertanggung jawabkan perbuatan kita saat diduni..

    BalasHapus
  4. saya bingung ama judulnya,

    BalasHapus
  5. sebaiknya kalo ada masalah diselesaikan dengan cara terbaik sob,
    hati2 salah pilih cara selaikan masalahnya ya sob,

    BalasHapus