~ cerita misteri - wanita bersanggul ~

~ cerita misteri - wanita bersanggul ~

hari ini adalah malam minggu , yang kebanyakan orang bilang adalah malam panjang , dimana malam itu bisa happy dan mengendorkan syaraf setelah 6 hari berkutat dengan kesibukan .
malam minggu adalah malam yang katanya banyak di tunggu oleh kawula muda yang lagi di mabok cinta .
mereka bisa apel ke tempat pacar ataupun sekedar duduk kongkow/nongkrong di tempat - tempat yang mereka anggap bisa melepaskan penat dan bisa fresh .
namun tidak demikian dengan aku dan temanku si gendut , yang notabene kami adalah sepasang teman yang masih jomblo/sendiri dan tidak laku - laku meskipun kami sudah sering menembak/mengutarakan isi hati kepada gadis - gadis yang kami sukai . hahahahaaa apes banget sih kami jadi orang !!! .

rasa gundah gulana pasti ada , dan selalu datang.. menyergap mempermainkan perasaanku yang juga ingin mendapatkan cinta dan mencintai seseorang yang pastinya dianggap yang terbaik buat kita . namun sepertinya semua itu masih terlalu jauh buat aku dan si gendut temanku .

aku sangat gelisah.. , tidak tau harus berbuat apa atau pergi kemana untuk mengusir kegelisahan yang aku rasakan ini .
aku lirik jam di dinding menunjukkan pukul 20.05 wib . tapi suasana di sekitarku sudah sepi , hanya beberapa orang saja yang aku lihat berjalan di gang jalan rumahku .
para pemuda kampungku yang biasanya rame di tempat tongkrongan.. malam ini pada tidak kelihatan batang hidungnya , dan si gendut yang biasanya selalu muncul di hadapanku dan selalu mengajak bercanda dan sering membuatku tertawa karena banyolannya/lawakannya.. seolah hilang di telan bumi , karena sedari tadi pagi si gendut tidak ada kabarnya .

kembali aku lirik jam dinding yang sudah pudar warnanya dan agak menceng/miring menempel di dinding papan yang sudah kelihatan rapuh .
jarum jam sudah menunjukkan angka 20.32 wib (jam setengah sembilan malam) , mataku sudah terasa agak berat (ngantuk) dan aku pun bermaksut hendak masuk ke dalam rumah untuk sekedar berbaring dan akhirnya tertidur .
namun tiba - tiba si gendut datang juga , dan akupun mengurungkan niatku untuk masuk ke dalam rumah .

" hey jhon , bagaimana kabarmu malam ini ?! " tanya si gendut kepadaku sampil memparkirkan sepeda kayuh kesayangannya di bawah pohon jambu air di depan rumah .

" hey juga ndut , kemana saja kamu seharian ndut kok tidak nongol/muncul " jawabku dan berbalik bertanya pada si gendut .

" tidak kemana - kemana jhon.. , seharian aku di rumah saja kok jhon , biasa.. sakit gigi kambuh dan kepala juga pusing nyut - nyutan , heheheee " kata si gendut sambil nyengir kuda . bhahahahaaa .

" oh.. kirain kemana begitu ndut , kok seharian tidak tampak batang hidungmu.. , kirain kamu pergi bersama cewekmu " hahahahaa ledekku pada si gendut yang juga di sambut tertawa olehnya .

" wew.. kamu meledekku ya jhon.. , hahahaaa kan kamu tau kalau aku juga seperti kamu.. jomblo.. " kata si gendut .

" sebentar ya ndut , aku buatkan kopi manis dulu " kataku pada si gendut .

" eits.. tunggu dulu jhon.. , hehehee kalau mau bikin kopi.. nanti kopinya di masukkan ke dalam botol air mineral saja jhon " kata si gendut .

" lho kok ?! " tanyaku pada si gendut karena aku tidak ngerti maksutnya buat apa .

" iya jhon , nanti kita nyari belut di sawah sambil bawa itu kopi , kan jadi segar jhon.. " kata si gendut dengan serius .

" memangnya kita mau cari belut ?! " tanyaku pada si gendut .

" iya jhon, , lha dari pada kita bengong , mau pacaran juga tidak punya pacar , mending kita nyari belut saja.. kan menghasilkan . " benar juga ini si gendut , kataku dalam hati .


kopi hangat pun sudah jadi dan di masukkan dalam botol air mineral ukuran 1.5 liter , di tambah sedikit cemilan singkomg rebus sisa tadi sore , hehehee sepertinya bakal seru ini malam , kataku pada si gendut yang langsung di iya kan olehnya .
kami pun mempersiapkan peralatan yang cukup sederhana . ember/timba dengan ukuran sedang , lampu senter , lampu petromak , cukuplah buat penerangan dan ember sebagai tempat belut yang sudah di tangkap nanti .

waktu sudah hampir jam 9 malam , kami pun berangkat menuju sawah dengan berjalan kaki .
setelah hampir 15 menit.. kami pun sampai di area persawahan .
lampu petromak kami nyalakan .
si gendut merogoh saku mengambil sebungkus rokok marlboro yang tadi di belinya di toko mbak iyem , lalu membukanya.. hemmmm harum bau rokok marlboro yang khas.. , begitu kata si gendut .
" kita merokok dulu jhon.. " kata si gendut kepadaku . rokok pun di sulutnya , begitu juga dengan aku .
aku dan si gendut mulai beranjak dari tempat duduk kami , dan selanjutnya turun di persawahan untuk memulai berburu belut yang memang cukup banyak di sawah itu .

" upssst.. kena kamu . " lirih terdengar suara si gendut yang berhasil menangkap belut , lalu di masukkannya ke dalam ember yang berisi sedikit air dan lumpur sawah .

" upssst.. , wew.. lepas lagi ndut.. " kataku pada si gendut , dan aku malah di tertawakannya . hahahaaa habis.. belutnya licin banget bro..!

kulihat si gendut pandai sekali menangkap belut - belut itu , dia cekatan dan gesit sekali , sementara aku.. jhiahahahaa baru dapat bebera ekor bro..!
malam semakin larut , dan bulan sudah berada di tengah membiaskan cahayanya , memantul di antara genangan air di petak persawahan .
kami pun sudah merasa cukup dengan hasil penangkapan yang kami dapatkan .
sejenak kami duduk istirahat di pematang sawah . rasanya lelah juga setelah cukup lama berkutat , berburu belut dengan cipratan - cipratan lumpur yang terkadang mengenai muka .
menyalakan rokok marlboro , meminum kopi manis yang sudah dingin sambil duduk di atas rumput yang sudah basah terkena embun , dan hembusan angin malam yang terasa mulai dingin.. cukup memberikan sensasi tersendiri dalam melepas lelah .

kami saling tertawa pelan dalam bercanda , hisapan rokok marlboro yang terasa nikmat , apalagi angin terasa dingin menerpa kulit kami .
sayup - sayup aku mendengar suara orang menyanyikan gending jawa (lagu jawa), begitupun dengan si gendut .
" ndut , kamu mendengar suara orang menyanyi tidak ndut ?! " tanyaku pada si gendut .

" iya jhon , tapi aneh jhon.. suaranya seperti tidak jauh dari tempat kita ini " jawab si gendut yang di barengi suara kentut dari si gendut . hahahaa

" ah kamu ndut , kentut tidak bilang - bilang , mana baunya tidak sedap lagi ! " kataku pada si gendut , sambil aku geserkan pantatku sedikit menjauh darinya .

" dengar jhon , suara itu semakin jelas saja jhon " kata si gendut lalu melanjutkan menghisap rokok yang berada di sela jari - jarinya .

" iya ndut , aneh sekali " sahutku sambil melihat di sekeliling .
tiba - tiba bulu kuduk ku merinding mana kala aku melihat sesosok bayangan berkelebat di dekat kami duduk .
" ndut , ayo kita pulang ndut " ajakku pada si gendut . dan kami pun beranjak dari tempat duduk kami .
kami terpekik kaget , di depan kami ada sesosok wanita berpakaian kebaya/jarik batik dengan rambut di sanggul seperti seorang sinden (penyanyi sinden dalam wayang ataupun campursari atapun jaipong) .
wajah dari sosok di hadapan kami itu terlihat rusak , juga pada lehernya ada luka dan seutas tali yang masih melingkar .
kami pun lari terbirit - birit , tunggang langgang.. sampai belut yang berada dalam ember jadi tumpah karena kami terjatuh .
kami terus berlari dan tidak memperdulikan hasil penangkapan kami yang terlepas .

dengan nafas yang tersengal - sengal , kami pun sampai di depan rumah .
badan kami belepotan lumpur sawah , aku coba mengatur nafas . aku lihat si gendut terengah - engah , nafasnya turun naik tidak teratur , badannya juga belepotan lumpur .
bergegas kami masuk ke dalam rumah dan membersihkan badan dengan megguyurkan air ke badan .
aku lihat.. belut di dalam ember cuma tinggal beberapa ekor saja . begitu juga dengan belut yang si gendut dapatkan . jhiahahahaa nasib.. nasib !

setelah badan kami bersih dan mengganti pakaian.. kami duduk - duduk di ruangan tengah , ngobrol tentang kejadian tadi yang masih membayang di pelupuk mata kami , dan sambil mendengarkan radio dan menunggu waktu pagi tiba .

kokok ayam mulai terdengar dan matahari mulai terlihat memunculkan diri .
kami keluar rumah dan menceritakan pada om sarman yang rumahnya berada di depan rumahku .
om sarman pun tertawa dan menceritakan pada kami kalau dulu di tempat itu pernah di temukan sesosok mayat perempuan penyanyi campursari , dan sampai sekarang katanya belum terungkap siapa dalang pembunuhnya dan apa motifnya . karena pihak yang berwajib masih kesulitan mengumpulkan barang bukti yang mengarah kepada pelaku tersebut .

cerita ini hanya fiktif belaka bro... ! .
SEKIAN .



tag: cerita misteri - wanita bersanggul . wanita . sanggul . misteri .

1 Response to "~ cerita misteri - wanita bersanggul ~"

  1. zαcку мαdυмσє5 Mei 2015 pukul 17.30

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/cerita-misteri-wanita-bersanggul.xhtml

    BalasHapus