(Peta Semenanjung Korea).
Korea adalah sebuah negara yang dulunya menjadi satu, tidak ada Korea utara dan Korea Selatan.
Secara geografis, Korea terletak di Asia Timur yang memiliki luas wilayah 221.925 km persegi, dan 173.000 km panjang garis pantai.
Korea memiliki 3000 buah pulau.
Manchuria atau yang lebih dikenal dengan Republik Rakyat Tiongkok dan Provinsi Maritim Rusia adalah dua wilayah yang menjadi perbatasan Semenanjung Korea di sebelah utara.
Di sebelah timur, barat dan selatan, Korea dikelilingi oleh lautan.
Di sebelah barat, Laut Kuning memisahkan Korea dengan China.
Di sebelah selatan, Korea dikelilingi kepulauan Jepang yang terbentang.
Korea memiliki 6 dataran utama, yaitu Dataran Barat Laut, Pegunungan Utara, Dataran Rendah Pesisir Timur, Dataran Pegunungan Tengah, Dataran Selatan dan Dataran Barat Daya.
Ada 4 jenis musim yang berbeda di Korea, yakni musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.
Suhu di musim dingin rata-rata di bawah -3 derajat celcius (di wilayah selatan) dan 11 derajat celcius (di wilayah utara).
Musim semi dan musim gugur lebih singkat, musim panas membawa hujan lebat. Musim dingin membawa massa air dingin dari Siberia dengan hujan salju.
- Terpecahnya Korea Menjadi Dua Bagian.
Sebelum Semenanjung Korea dianeksasi oleh Jepang pada tahun 1910, wilayah tersebut telah dikuasai oleh Kerajaan yang didirikan pendatang yang kebanyakan berasal dar China.
Perebutan kekuasaan sudah terjadi antara kerajaan-kerajaan di sana, antara lain kerajaan Goguryeo, Silla, dan Baekje. Hingga peperangan dan perpecahan pun terjadi. Namun, kemudian dapat dipersatukan kembali selama satu milenium. Sayang, dipenghujung milenium ke-2 mereka kembali terpecah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II yang ditandai dengan kekalahannya Jepang di Pasifik, negara-negara jajahan Jepang sebagian langsung memerdekakan diri seperti halnya Indonesia, dan sebagian masih berada dalam administrasi pasukan sekutu sebelum memproklamasikan kemerdekaanya, seperti halnya Korea.
Di Semenanjung Korea ada 2 kekuatan besar pasukan sekutu yang menempati wilayah tersebut, yakni Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet (US), yang secara ideologi bertolak belakang antara keduanya. Alasan mereka berada di Korea adalah untuk mengawasi transisi pengalihan kekuasaan kepada bangsa Korea, dan juga untuk mengawasi Jepang yang terletak tidak jauh dari Korea. Sementara itu alasan lain kenapa Amerika Serikat datang ke Korea adalah karena khawatir kalau Uni Soviet akan menduduki Korea pasca perang. Oleh karena ideologi tersebut kemudian Korea dibagi menjadi dua sampai terbentuknya pemerintahan Korea yang mandiri.
Bagian utara di dukung oleh Uni Soviet, dan bagian selatan disokong ole Amerika Serikat.
Guna pembatasan dua wilayah tersebut kemudian disepakati garis batasnya berada sejajar 38 derajat lintang utara, membagi Korea menjadi 2, sedangkan luas masing-masing wilayah hampir sama. Garis tersebut terkenal sebagai 38th parallel. Jadi hal itulah yang disinyalir kenapa bangsa Korea menjadi 2.
Kekuatan politik pasca Perang Dunia II sama kuatnya terbagi dua, lantaran golongan liberal yang didukung Amerika Serikat (berbasis di selatan, dan golongan komunis yang didukung Uni Soviet (berbasis di utara). Kedua kelompok itu kemudian saling berebut pengaruh di seluruh Korea, sampai-sampai menimbulkan konflik fisik di antara pengikut kedua belah pihak.
Pada hasil pemilu 1948 memilih Syngman Rhee yang pro AS sebagai Presiden. Syngman Rhee pun menerima estafet kepemimpinan, kemudian pasukan Amerika Serikat pun meninggalkan Korea. Akan tetapi, golongan komunis yang tidak puas atas hal tersebut, kemudian mendirikan pemerintahan komunis yang berbasis di Utara, dengan Kim Il-Sung menjabat sebagai perdana menteri.
Pada tahun 1950, setelah berbagai konflik kecil mencuat, pasukan komunis Utara menyerang ke Selatan, berusaha mengambil alih pemerintahan Korea, dan perang Korea pun dimulai sampai yang sekarang ini tanpa ada kesepakatan damai (hanya gencatan senjata).
(foto: penyerbuan marinir AS di Inchoen 25 Juni 1950).
Marinir Amerika Serikat menyerbu Pantai di Incheon. Tanggal 25 Juni 1950 sampai gencatan senjata 27 Juli 1953. Belum adanya perjanjian perdamaian, secara teknis konflik ini masih berlanjut hingga sekarang.
- Penduduk Korea Menyalahkan Jepang.
Kebanyakan penduduk Korea menyalahkan Jepang atas terpecahnya Korea, karena sebelum Jepang datang menjajah Korea pada awal abad ke-20, Korea adalah satu negara utuh. Setelah Jepang angkat kaki dari Korea pasca kekalahan dalam Perang Dunia II, mereka telah meninggalkan carut marut yang berujung pada terpecahnya Korea. Hal ini ditambah lagi dengan sakit hati bangsa Korea atas kejahatan perang Jepang selama pendudukannya (1910-1945).
(foto: pertempuran di Korea).
Semoga perang Korea segera berakhir. Namun tampaknya pemimpin kedua belah pihak masih memilih untuk berseteru. Padahal banyak Rakyat Korea yang merindukan perdamaian. Bukankah pemenang dari perang Korea itu adalah bangsa Korea sendiri?!
Berita terkait: Pertempuran Meletus Di Perbatasan Korut - Korsel.
Sumber: Wikipedia, Kompasiana, Radioaustralia.net.au
http://zackymadumoe.mywapblog.com/seperti-ini-terjadinya-perang-korea.xhtml
BalasHapusNegara korea termasuk negara yg maju tuh.. Terutama musik K-Pop yg mendunia, tapi K-Pop itu berasal dari korsel atau korut ya..
BalasHapusdibalik perpecahan dua negara yang sekarang sudah berdiri sendiri2 korea utara dan korea selatan ada peran dua negara adikuasa yang menjadi kekuatan besar dalam segala bidang termasuk dalam segi militer yakni amerika dan sovyet( sekarang Rusia ) dr dulu setahu saya kalau satu negara yang sdg konflik pasti peran dua negara ini ada, dn selalu mendukung salah satunya dg kekuatan dan canggihnya persenjataan mereka, begitu jg saat perang irak dan iran, dua negara inilah yg menjd backing nya..
BalasHapusOia mengenai perang korea sendiri sedkit pernah baca juga artikelnya
oke thanks ya
@aris riswanto,
BalasHapusIya gan. Kemajuan negara Korea dibuktikan dengan banyaknya produk-produk yang mendunia, itu salah satu contohnya saja.
K-pop kalau tidak salah dari Korea Selatan, karena artis-artis K-pop kebanyakan dari sana kan..
@putuadimarta rachman,
BalasHapusIya itu gan. Negara AS dan US (Rusia) memang suka sekali menjadi penggerak dan penyokong negara lain. Mereka sering berada dibelakang negara-negara yang berkonflik. Mungkin karena mereka menggap dirinya negara yang canggih dengan peralatan militernya, ya gan, hehee. Ok gan, thank.
ternyata perang korea yg sampai sekarang masih meledak, ternyata didasari oleh uni sovyet dan AS. Oalahh...
BalasHapus@иgaL11,
BalasHapusIya gan. Dua negara itulah yang menjadikan Korea terpecah dan peperangan sering terjadi karena belum adanya perdamaian sampai sekarang ini.
wahh, kok makin parah gini, sebenarnya masalah beser bisa lah di bawa ke perundingan.
BalasHapusGak hanya di korea, kelompok militan bernama isis juga sedang mengacaukan negara" muslim. :cry:
BalasHapus@Apk4U Blog,
BalasHapusIya itu gan. Kelompok militan juga tidak kalah berbahayanya, ya.
@Putra Anak Kerinci,
BalasHapusSepertinya sudah beberapa kali masalah perseteruan kedua negara di bawa ke dewan perundingan PBB, tapi sepertinya tidak menghasilkan kesepakatan serius yang menghasilkan perdamaian selamanya.
kasian di korea gan terjadi perang, mending di indonesia gk ada perang. palingan cumn rusuh dikit, itupun antar warga bkn negara
BalasHapus@k0k0h,
BalasHapusIya itu gan. Tapi Indonesi juga harus waspada, karena bisa saja suatu saat ada negara lain yang nyari gara-gara dan ngajak perang, hehee.
ngomongin perang, mending kita jaga bumi kita supaya tetap terawat dan tidak rusak sob. kalo bukan kita siapa lg, karena kalo terjadi perang bumi ini akan ancur.
BalasHapus@Keyas Mywapblog,
BalasHapusIya benar gan. Kita harus menjaga tanah air kita agar tidak terjadi kerusakan, apalagi peperangan yang hanya akan membuat kerusakan dan kesengsaraan.