(foto: ilustrasi mobil listrik tenaga surya).
Mobil listrik tenaga surya diluncurkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bertepatan dengan HUT RI KE-70. Mobil hemat energi dan ramah lingkungan tersebut akan diuji coba dalam Tour de Java Bali sebelum berlaga di World Solar Challenge 2015 Australia (WSC 2015).
"Tantangan dari WSC 2015 ialah bagaimana me-manage tenaga surya pada mobil dapat menyelesaikan perjalanan dengan jangka waktu maksimal 6 hari dengan jam race yang telah ditentukan, yakni hanya 9 jam," ujar ketua tim mobil listrik ITS, Aufar Nugraha, dalam acara peluncuran mobil listrik di Gedung BPPT, Jakarta pada senin, 17 Agustus 2015.
Uji coba mobil surya yang bisa menampung dua orang tersebut rencananya akan melakukan pit stop (berhenti) di beberapa kota besar, diantaranya Semarang dan Banyuwangi.
Uji coba dilakukan sepanjang 1200 km, untuk menguji mana yang rusak dan yang harus diperbaiki. Selain itu juga untuk membuktikan mobil surya dapat digunakan di Indonesi. Soalnya kondisi jalan berbeda dengan Australia.
Mobil listrik berkekuatan 12x12 kw itu dapat melaju hingga kecepatan maksimal 150 km/jam dan mempunyai jarak tempuh 700 km/charge. Mobil surya tersebut dilengkapi baterai Panasonic Lithium Ion dengan kapasitas tinggi 97,2 Volt DC, 15 KwH. Berat mobil hanya 150 kg.
Mereka memperbaiki satu persatu komponen yang di impor pada waktu 2013, lalu Controler-nya sama listriknya ditirukan, direplikan dan di modifikasi hingga terciptanya mobil listrik karnya ITS.
http://zackymadumoe.mywapblog.com/its-meluncurkan-mobil-listrik-tenaga-sur.xhtml
BalasHapuswahhh, mobil karya anak bangsa.
BalasHapusHebat, keren ITS, meskipun tadinya menjiplak produk impor, tapi dengan mereplika dan memodifikasi akhirnya bisa menciptakan Mobil Listrik Tenaga Surya.
BalasHapusWow keren, mobil listrik karya anak bangsa meskipun hasil dari jiplakan, tapi bagus itu ITS Surabaya.
BalasHapus@PIRING LAGU,
BalasHapusIya itu, keren dech buat ITS Surabaya yang telah membuat mobil bertenaga surya.
@LOTRE MP3,
BalasHapusIya gan, demikian ini sebuah prestasi tersendiri buat anak bangsa yang berkarya, meski komponennya hasil dari impor.
@Putra Anak Kerinci,
BalasHapusIya gan, karya anak bangsa yang nanti akan ikut lomba di Australia.
Sebenarnya banyak karya anak negeri yang lumayan bagus, hanya saja kurang dikembangkan dan pemerintah kita masih saja terpaku pada impor.
BalasHapus@Rusminah Qumainah,
BalasHapusIya gan. Karya-karya anak bangsa terus bermunculan dan bagus-bagus, mampu bersaing dengan barang import. Tapi ya itu tadi, pemerintahnya yang terkesan enggan untuk mendanai kelanjutan karya itu, jadinya ya karya-karya anak bangsa banyak yang tidak terekspost dan terkesan jadi terbengkelai.