Badai pasir dan hujan deras di Jeddah telah mengakibatkan bencana buat jamaah haji. Crane yang untuk perluasan Masjidil Haram itu jatuh dan menyebabkan 87 jiwa meninggal dunia, 201 orang terluka.
Jamaah langsung melanjutkan ibadah setelah Masjidil Haram kembali dibuka.
Informasi sampai sekarang, 2 orang WNI meninggal dunia dan 29 orang mengalami luka-luka.
Dua orang yang meninggal bernama Masnauli Hasibuan dari embarkasi Medan dan Siti Rasmina dari embarkasi Jakarta Bekasi 03.
Total sementara korban meninggal mencapai 89 orang dan 186 orang korban luka-luka.
Sampai sekarang Tim KJRI Indonesia masih mengidentifikasi korban lainnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan berbelasungkawa untuk korban jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah.
"Di antara menimpa jemaah kita dari Indonesia. Saya sampaikan duka cita mendalam kepada para korban termasuk warga kita dari Indonesia," kata Jokowi di Jeddah, Mekah, Sabtu (12/9/2015).
Presiden Jokowi baru saja tiba di Jeddah dalam kunjungan kenegaraan ke Raja Salman bin Abdul Azis.
Kawasan Semenanjung Arab pada pekan lalu memang dilanda badai salju.
Dikatakan, alat derek tersebut ambruk ke sisi timur Masjid setelah angin kuat dan hujan lebat.
Pekerjaan bangunan di Masjidil Haram di Mekah sudah berlangsung cukup lama. Kawasan Masjid rencananya akan diperluas 400.000 m2 guna menampung sekitar 2,2 jiwa pada saat bersamaan.
Berikut video crane jatuh di Masjidih Haram, Mekah yang diunggah ke Youtube: disini.
Sumber: pencarian.
http://zackymadumoe.mywapblog.com/cranederek-jatuh-menimpa-jamaah-haji-di.xhtml
BalasHapusInnalillahi wainnaillahi roj'un. Turut berduka cita atas para korban yang tertimpa crane tersebut, ya.
BalasHapusIkut berbelasungkawa atas kejadian ini. Semoga mereka menjadi haji mahbrur apa mabur? Hehehee.
BalasHapusInnalillahi wainnaillahi roji'un. Saya juga turuk bela sungkawa atas musibah ini. Semoga kelurga korba diberi ketabahan, dan bagi yang selamat/ luka-luka bisa segera sembuh dan dapat melanjutkan ibadah haji hingga selesai. Amin.
BalasHapus