buah dan residu pestisida

buah-dan-residu-pestisida.jpg<br

Apakah anda suka mengkonsumsi buah ?, buah segar tentunya.
Siapapun pasti suka memakan buah, apalagi di saat musim kemarau, hemmm bisa mak nyuss..!

Buah tergolong bahan pangan yang belakangan ini harganya cukup tinggi.
Konsumsi buah bahkan cenderung menjadi dominasi keluarga menengah ke atas karena faktor harga.
Sebenarnya banyak buah lokal yang harganya masih bisa di terima oleh keluarga menengah indonesia. Sebagai contoh adalah buah apel, pisang, mangga, jeruk, dan masih banyak lagi.

Selalu membeli buah pada musimnya, sehingga harganya lebih terjangkau dan manfaatnya lebih di dapat karena di petik dalam keadaan tidak jauh dari matang pohon.

Namun kita juga harus berhati-hati bila mengkonsumsi buah yang menggunakan pestisida.
Petani lokal umumnya belum bisa di pantau sepenuhnya terkait penggunaan pestisida. Standar yang petani lokal gunakan masih belum baik di bandingkan standar pestisida buah import.
Jadi, untuk memastikan pestisida terkikis bersih dari kulit, gunakanlah spons.
Spons yang di maksud di sini bukanlah spons khusus buah, melainkan spons biasa.
Gosok buah dengan spons beberapa waktu di bawah air yang mengalir. Pencucian yang teliti di harapkan bisa membuang pestisida yang menempel pada kulit buah.


buah-ketimun-img.jpg<br

Nah.., kita harus lebih cermat dalam mengkonsumsi buah. Jangan sampai sisa pestisida ikut kita telan, karena hal ini sangat berbahaya dalam jangka waktu lama.
Buah yang mengandung residu pestisida (pestisida yang masih tersisa pada bahan pangan setelah diaplikasikan ke tanaman) sangat berbahaya bagi tubuh, hal ini dapat menyebabkan kanker, tumor dan penyakit kronis lainnya. Apalagi bagi ibu hamil, nanti janinnya tidak sehat dan terlahir premature dengan berat badan lahir rendah.



tag: buah dan residu pestisida

1 Response to "buah dan residu pestisida"

  1. zαcку мαdυмσє2 Mei 2015 pukul 18.39

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/buah-dan-residu-pestisida.xhtml

    BalasHapus