stres dan faktornya

stres-1-img.jpg<br

selamat pagi sahabat mwb.


Stres, pasti anda semua sering mendengar dan tidak asing lagi dengan kata-kata stres, baik itu dari teman dekat, media, atau malah anda sendiri sering mengucapkan hal itu di hadapan teman atau di saat sendiri.
Apa sih stres itu ?.
Stres, menurut para ahli adalah suatu kondisi yang dinamis saat seseorang individu di hadapkan pada sebuah peluang, tuntutan, atau pun sumber daya yang berkaitan dengan apa yang di hasratkan oleh individu itu sendiri, dan yang hasilnya di pandang tidak pasti dan penting.
Stres, adalah sebuah beban rohani yang mana melebihi kemampuan maksimal rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.

Ada beberapa hal yang menjadi sumber stres, di antaranya adalah :

* Kesehatan.
Faktor ini bila terganggu, bisa membuat sulit saat kita menikmati hidup. Tidak mesti di dera penyakit gawat, kita kena sakit gigi saja bisa membuat kita sulit untuk rileks, bahkan menjadikan kita mudah marah. apalagi saat mengalami sakit kronis dalam waktu yang cukup lama.
Bertambahnya umur yang membuat kita rentan terhadap penyakit juga menjadi satu hal yang memicu stres.

* Asmara.
Masalah yang satu ini ternyata tidak hanya di hadapi oleh anak-anak muda saja, namun terjadi pada banyak orang dewasa bahkan orang yang berusia lanjut.
Relasi interpersonal (teman bicara) dalam konteks asmara bisa membuat orang merasa stres, dan pada akhirnya tidak bahagia.

* Uang.
Hal ini sering kita jumpai, kondisi finansial yang terganggu, banyak uang atau mengalami kerugian dalam jumlah besar adalah kondisi yang tidak bisa di elakkan dan menimbulkan stres.
Merasa tidak punya cukup uang (seperti halnya saya, hehehee) juga merupakan pemicu yang membuat kita tidak bahagia.

* Pekerjaan.
Bagi seorang yang pengangguran, hal ini akan mudah terjadinya stres karena beban perasaan malu akan omongan tetangga atau keluarga sendiri, sementara kebutuhan hidup harus di cukupi setiap hari.
Namun yang sudah punya pekerjaan juga kerap/sering mengalami stres karena di kejar-kejar target perusahaan misalnya.


stres-2-img.jpg<br

Cara pandang kita dalam menghadapi hidup sangatlah berpengaruh terhadap tingkat stres kita.
Memilih menjadi pribadi yang bahagia adalah kunci untuk menjadi bisa mengelola stres agar tidak mengganggu hidup kita.
Tentunya kita boleh merasa sedih atau marah, namun semua itu tidak berarti persoalan yang kita hadapi lantas tidak bisa di hadapi bukan..?!

Namun, di balik itu semua, bahwa stres bisa menjadi sesuatu yang positif. Jenis stres di sini di sebut eustress (bahagia, senang, berbunga-bunga). Stres jenis ini justru bisa membuat kita maju.
Sebagai contoh, kita bisa menghasilkan ide yang lebih baik saat deadline (batas waktu) ataupun orang yang semakin banyak tugas semakin cepat dalam menyelesaikannya.
Orang yang senang dengan tantangan akan menganggap hal seperti ini justru membuatnya terpacu mengerjakan sesuatu lebih baik.
Eustress juga dapat kita alami saat menanti sesuatu yang kita harapkan.

Kita tidak bisa menghindari stres dalam hidup, namun yang penting bagaimana stres tidak mengganggu namun memberikan gairah hidup.
Stres juga bersifat subyektif (keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang), di mana setiap orang akan memaknai pengalaman stresnya sendiri-sendiri. Begitu juga dengan ketahanan seseorang menghadapi stres.
Stres juga bisa di katakan pilihan, karena kita bisa memilih apakah stimulus (bagian dari respon stimuli yang berhubunngan dengan kelakuan) yang menyebabkan stres tersebut membuat kita terpuruk atau malah menjadi manusia yang lebih efektif.

Memang tidak ada habisnya memikirkan apa yang harus kita raih di dunia ini, dan hal ini juga akan membuat stres kalau terus-terusan di pikirkan. Namun di satu sisi, kita juga tidak boleh bersantai-santai karena di depan masih ada banyak yang harus di raih.
Bersikap bijak dalam menghadapi yang ada, dan mungkin ini bisa mengurangi tekanan yang dapat menimbulkan stres itu sendiri.



tag: stres dan faktornya

1 Response to "stres dan faktornya"

  1. zαcку мαdυмσє2 Mei 2015 pukul 18.31

    http://zackymadumoe.mywapblog.com/stres-dan-faktornya.xhtml

    BalasHapus