~ dua pilihan yang harus terpenuhi ~

Secangkir kopi panas dan kue menemaniku pagi ini. Tidak lupa aku meneruskan hobby ku yang kemarin, yakni upload file atau sekedar coret-coret untuk sebuah blog yang aku sayangi tentunya.
Membalas komentar sobat dan berkunjung ketempat sobat dengan meninggalkan sebuah coretan yang mungkin tidak berarti adalah hal yang menyenangkan buat saya.

" mas.. jangan lupa nanti setelah pulang kerja mampir ke toko yang biasanya ya, belikan susu buat adik " suara lembut orang yang aku cintai mengingatkan. Aku pun mengiyakan, lantas memeriksa isi dompet yang tadi malam sudah berkurang (buat membayar pak mantri suntik yang tadi malam menyuntik ku). Kemudian si kecil mendekat kepadaku dengan kedua matanya yang masih merem melek karena baru bangun tidur.
Si kecil pun langsung bermanja di pangkuanku.

" bapak, mana mobil bus-nya adik ? " kata si kecil yang memang sudah aku janjikan untuk membelikannya mainan mobil bus. Aku pun terdiam sejenak, lalu mencium kening si kecil dan berkata " iya dik, nanti bapak belikan " .

" benar ya pak, jangan bohong ya " kemudian si kecil turun dari pangkuanku karena sang ibu mengajaknya untuk mandi lalu berangkat ke sekolah.

Aku terdiam, apa yang harus aku lakukan ?, membeli susu atau mobil-mobilan yang sudah aku janjikan kepada anak ?, sementara isi dompet tidak mencukupi untuk membeli keduanya, dan keduanya juga harus terpenuhi.

Karena jam di dinding sudah menunjukkan pukul 6 pagi, aku pun bergegas berangkat menuju ke tempat kerja, meski lagi tidak enak badan.

Demikianlah coretan pagi ku. Bye bye..


klik ke postingan yang lalu.


tag: dua pilihan yang harus terpenuhi

Tweet