~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 19) ~

a


Setelah memarkirkan dan mengunci kendaraannya, mereka langsung menuju ke lantai 2 dimana teman si zacky tinggal. <== (cerita episode 18 yang lalu).



Karena si jhon sudah lama di batam dan tahu betul seluk beluk dormitori, maka dengan mudah kami menemukan tempat si dewi dan lina berada.
Si jhon mengetuk pintu, sementara zacky hanya berdiri memperhatikan suasana di blok tersebut.
Sebentar kemudian muncul seorang cewek membuka daun pintu.

" assalamu'allaikum.. , permisi mbak. Apa si dewi ada ? " suara si jhon kepada cewek tersebut.

" siapa ya, dewi siapa mas ? " jawab cewek tersebut yang lantas memperhatikan kami. Si jhon kemudian menoleh ke arah zacky dengan memberi isyarat bertanya.

" anu mbak, dewi handayani dan lina marlina " kata zacky dengan cepat.

" dewi handayani ? lina marlina ?. sebentar ya saya tanya ke teman-teman " kemudian cewek itu menutup daun pintu dan masuk lagi ke dalam.

" siapa di sini yang bernama dewi handayani dan lina marlina ? ada tamu itu di luar " kata si cewek yang satu rumah dengan teman si zacky.

" saya mbak " kemudian dewi turun dari tempat tidurnya yang bertingkat, si lina yang mendengar pembicaraan tersebut juga ikut turun menyusul si dewi.


Pelan si dewi menarik daun pintu. Di lihatnya ada dua orang laki-laki duduk di bangku panjang berwarna putih namun sudah pudar.
" siapa iya ?, oh.. mas zacky..
apa kabar mas ? " dewi kemudian duduk di ujung bangku tersebut dan menatap si zacky dengan dalam.

" kabarku baik-baik saja wi. bagaimana dengan kamu dan lina ?
oh iya wi, kenalkan ini temanku, namanya si jhon " zacky tersenyum, binar matanya seperti memancarkan kegembiraan.

" saya juga baik-baik saja mas.
oh mas jhon , saya dewi
lha ini lina datang " kata dewi, si lina pun langsung bergabung dengan mereka bertiga.

" hallo mas zacky.. " suara lina yang lantas menepuk lengan atas si zacky. Pemuda bernama zacky itu pun tersenyum lebar kepada temannya yang satu itu.


Hampir 10 menit mereka berbincang di depan rumah dormitori, kemudian dewi berpamit masuk ke dalam. Sebentar kemudian dia keluar dengan membawa minuman MARIMAS dalam gelas serta cemilan apa adanya.

" silahkan mas. maaf lho.. cuma ini yang ada " kemudian dewi kembali duduk kembali di dekat si lina.
Mereka terus berbincang dengan renyahnya, hingga tidak terasa waktu hampir pukul 20.00 WIB. Zacky dan si jhon pun berpamitan pulang, karena mereka tahu kalau si empu rumah perlu istirahat dan besuk masuk kerja.


Sesampai di rumah, zacky terlihat senyum-senyum sendiri. Si jhon geleng-geleng melihat temannya seperti itu.

" hai zack, kamu kenapa kok senyum-senyum sendiri ? Kerasukan ya ? Hahaa " kata si jhon dan melemparkan jaketnya ke kursi.

" iya jhon. kerasukan cintanya si dewi, hahahaa " pemuda itu kemudian menyandarkan tubuhnya ke tembok rumah.

" jhiahahaa bisa saja kamu zack.
kita makan dulu ayo zack , lapar ini.. " mereka kemudian menutup pintu rumah dan pergi ke warung nasi yang biasanya.




Malam itu gerimis kembali turun membasahi tanah berwarna kemerahan.
Zacky duduk sendiri sambil menonton acara televisi, sedangkan si jhon berpamitan tidur setelah pulang dari warung makan.


" hemmm, apa yang harus aku lakukan ?
rasa hati ini sepertinya telah terpaut pada dewi.
dewi, akan kah kamu menerima cintaku bila nanti aku ungkapkan perasaan ini ?!. uuugh... " lirih kata-kata itu keluar dari bibir zacky.
Dia kemudian merebahkan tubuhnya sembari mendengarkan lagu mp3 yang di putarnya. Matanya terpejam, namun pikirannya terus mengembara bersama suasana hati yang di rasa.
Entah kenapa, zacky merasakan telah begitu dekat dengan dewi, seolah dia (dewi) telah menjadi kekasihnya.
Ada ketentraman tersendiri yang dia (zacky) rasakan bila dekat dengan gadis tersebut.
Tanpa di sadarinya, air mata meluncur dari sela-sela pelupuk mata si zacky. Lantas dia tersenyum sendiri dengan apa yang kini dia rasakan.
Biar pun dia seorang cowok, namun dia tidak cukup mampu untuk menahan gejolak hati kepada seorang wanita, hingga sering sebuah perasaan membuatnya menitikkan air mata, entah itu perasaan senang atau duka.
Dia masih mendengarkan suara lagu yang di putarnya, tidak lama kemudian dia pun terlelap.



Malam telah beranjak ke pagi, ketika itu zacky menggeliat dan terbangun dari tidurnya.
Sayup dia mendengar kegaduhan tidak jauh dari rumah si jhon. Kemudian dia melongok dari kaca jendela rumah, ada apakah kiranya orang-orang itu gaduh di pagi buta.

" ada apa zack, kok kamu sudah bangun " tanya si jhon dan mengagetkan temannya tersebut.

" oh kamu jhon. iya ini..
tidak tau itu jhon, sepertinya ada ribut-ribut di sana " kata pemuda itu yang lantas keluar rumah bersama si jhon.


(bersambung ke episode 20)


klik ke postingan yang lalu.


tag: novel bersambung: cintaku merintih di pulau batam (episode 19)

0 Response to "~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 19) ~"

Posting Komentar