~ novel: cintaku merintih di pulau batam (episode 16) ~

Sementara itu pemuda yang bernama zacky, duduk sendirian karena si jhon sudah berangkat masuk kerja, dan teman-teman si jhon masih terlelap tidur karena mereka masuk malam.
Pemuda itu sibuk memainkan game kesukaannya ketika dari luar rumah datang seorang gadis.

" permisi.., apa mas ini yang bernama mas zacky ?. ini sarapannya mas " kata gadis tersebut. tentu saja zacky bengong karena dia tidak kenal sama gadis itu sebelumnya.


" i..iya mbak, iya.
mbak ini siapa kok kenal namaku ? dan kenapa memberikan sarapan ini ? " tanya si pemuda yang kemudian memandangi gadis yang lumayan manis dengan tsert warna biru langit tersebut.

" tadi pagi mas jhon yang pesan makanan ini dan supaya di antar ke rumah untuk mas zacky.
permisi ya mas.. " kata gadis tersebut dengan sedikit malu-malu, lantas dia meletakkan sepiring nasi lengkap dengan lauk dan teh hangat sebelum akhirnya dia mengangguk dan meninggalkan rumah si jhon .

" alhamdulillah.. sarapan dulu ah.. " kata zacky yang langsung menyambar makanan tersebut.



Jauh dari tempat zacky berada, dewi, lina dan rekrutan yang lain lagi beres-beres dengan tempat tinggal mereka yang baru. Mereka lagi menata dan merapikan barang-barang mereka.

" mbak dewi, kita mau ngapain ini ? " suara lina yang baru selesai menyantap mie rebus bersama penghuni yang lain. Mereka menempati satu ruangan di dormitori atau tempat tinggal para karyawan di kawasan industri batamindo.

" tidak tau ini lin. eh, kita nonton tv saja yuk " kata dewi yang kemudian melangkah ke ruang depan.

" oh silahkan dik. kalian sudah sarapan belum ? " kata seorang teman mereka yang sudah terlebih dulu tinggal di situ.

" sudah mbak " jawab keduanya yang hampir bersamaan. kemudian mereka menikmati acara televisi di pagi itu.

" kalian dari jawa iya dik ?, jawa-nya mana ?. aku juga dari jawa lho.. jawa timur " mereka kemudian saling berkenalan, dan larut dalam keakraban.

" handphone siapa itu yang berbunyi ?. jangan menaruh hp sembarangan lho, kalau hilang nanti di tanggung sendiri " kata mbak tersebut yang bernama mbak siwi.

" itu seperti suara hp mu mbak dewi " kata lina, dan si dewi pun bergegas mengambilnya.

" SMS dari zacky ?. emmm, tinggal di mana ya orang itu sekarang ? " ternyata dewi mendapat SMS dari pemuda yang bernama zacky, kemudian dia membalasnya.

" kenapa kamu senyum-senyum sendiri sih mbak dewi ? " tanya si lina.

" ini lho lin, mas zacky kirim SMS. coba kamu baca SMS-nya " kata dewi yang langsung memberikan hpnya kepada lina. Kemudian lina pun tersenyum ketika membaca sms tersebut.

" ah mas zacky bisa saja ini, hik hik hiiik.
kira-kira dia tinggal di mana ya mbak ? " dan mereka bercanda sambil menonton acara televisi di hari itu.


Sehabis makan, zacky mengambil surat kabar " SIJORI POST " terbitan lokal yang tergeletak di meja sudut kamar. Pemuda itu kemudian termenung setelah membaca satu artikel dalam surat kabar tersebut. Ada satu pertanyaan di benaknya " kenapa seperti di jakarta saja batam ini, angka kejahatan juga tinggi " kemudian dia melanjutkan dengan membaca artikel-artikel yang lain di surat kabar tersebut.



Hari telah sore, di mana zacky di ajak jalan-jalan oleh si jhon yang telah pulang dari tempat kerjanya.
Dengan mengendarai sepeda motor, mereka menyusuri sudut-sudut pulau kalajengking tersebut hingga malam.
Kemudian mereka menikmati suasana malam di kawasan industri batamindo - muka kuning. Mata zacky yang tadinya sepet dan gatal karena terkena abu jalan, mendadak jadi segar dan sering melotot lantaran puluhan cewek (karyawan) keluar dari tempat kerjanya.


(bersambung ke episode 17)


klik ke postingan yang lalu.


tag: novel bersambung: cintaku merintih di pulau batam (episode 16)

Tweet